Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan
Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan--foto: Instagram@umampeace
Mengenal Tradisi Molabot Tumpe, Ritual Adat Banggai yang Diikuti Menparekraf Sandiaga Uno
Piring dan mangkuk tersebut lalu diletakkan di atas dulang, disusun rapi dan ditutup menggunakan tudung saji dengan corak khas Bangka Belitung. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan agenda pembacaan doa serta ceramah dan ditutup oleh acara makan bersama.
Perayaan Isra Miraj juga diadakan pada malam hari setelah salat Isya. Perayaan tersebut ditandai dengan pembacaan kitab Kiai Pengulu yang mengisahkan Isra Miraj. Selanjutnya buah Peksi Burak dibagikan kepada masyarakat yang hadir sebagai pengingat bahwa semuanya telah usai.
Demikian itulah peringatan Isra miraj yang diadakan di Indonesia dicampur dengan nuansa tradisi daerah setempat, hal iniboleh dilakukan mengingat Islam lahir dan di sebarakan oleh Wali Songo dengan cara yang sama yaitu menyebarkan Islam yang dikaitkan dengan tradisi setempat supaya lebih mudah dipahami karena Islam merupaka agama yang terbuka untuk segala umatnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber