Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan

Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan

Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan--foto: Instagram@umampeace

Tradisi Rajaban dirayakan pada saat Isra Miraj oleh masyarakat Cirebon di Jawa Barat. Rajaban berasal dari kata Rajab yang merujuk pada bulan Rajab yang memperingati peristiwa Isra Miraj. Masyarakat Cirebon merayakan Rajaban dengan berziarah ke makam dua orang penyebar Islam: Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan dari Plangon. Rajaban berarti berbagi nasi dengan nasi bogana atau lauk pauk seperti kentang, telur ayam, tempe, tahu, kentang tumbuk, dan kucai kuning.

3. Ambengan

Arti Ambengan dirayakan oleh masyarakat di berbagai daerah terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada saat Isra Miraj. Ambengan berasal dari bahasa Jawa ambeng yang berarti wadah dengan ukuran besar. Ambeng penuh dengan nasi dan lauk pauk, dan orang-orang membawanya ke masjid atau mushala setelah salat magrib. Setelahnya, seorang Kiai setempat melakukan salat dan kemudian mereka makan bersama.

4. Khatam Ktab Arjo

Tradisi Khataman Kitab Arjo diperingati pada zaman dahulu kala Wonoboyo di Temanggung, Jawa Tengah, pada saat Isra Miraj. Kitab Arjo ditulis oleh KH Ahmad Rifai al-Jawi. Kitab ini dalam berbahasa Jawa menggunakan tulisan  Arab Pegon.

Kitab yang menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW pada masa Isra Miraj ini dibacakan pada pukul 20 WIB kemudian dengan didahului membaca tahlilan. 

BACA JUGA:Pendapatan Turun, Perusahaan Induk Snapchat PHK 10 Persen Karyawan

5. Yasa Peksi Burak

Yasa Peksi Burak secara tradisi dirayakan pada saat Isra Miraj di kawasan Kerataon Yogyakarta. Yasa artinya mengadakan atau membuat, Peksi artinya burung, dan Burak artinya Buraq atau kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.

Peksi Burak Yasa pada pagi hari dibawakan oleh kerabat dan Abdi Dalem Puteri, oleh permaisuri atau putri sulung sultan. Peksi Burak dibuat pada saat Ashar dan diarak menuju Masjid Gedhe, dengan didahului oleh doa bersama. 

6. Nganggung

Tradisi ini dilakukan di Desa Bukit, Toboali, dan Bangka Selatan. Masyarakat dari berbagai golongan akan berkumpul dan bersilaturahmi tempat tertentu misalnya masjid.

Mengulik Tradisi Mitoni dalam Budaya Jawa, Begini Prosesi dan TujuannyaMengutip laman Kemendikbud, tidak hanya saat Isra Miraj, Nganggung sering dilakukan pada waktu hajat atau niat, dan sering juga diadakan sehabis panen sebagai tanda bersyukur dan berterima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah dilimpahkan dan diberikanNya.

Masing-masing perwakilan keluarga akan membawa makanan berupa buah-buahan, nasi beserta lauknya, hingga kue yang diletakkan di atas piring atau mangkok untuk dikumpulkan di tempat tersebut.


Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan--foto: instagram@kemenagbabel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber