Dampak Mematikan Motor Matic Menggunakan Side Stand Switch atau Standar Samping? Inilah 4 Risikonya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Side stand switch atau standar samping merupakan salah satu fitur yang dimiliki motor matic yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan pengendara.

Fitur ini akan membuat mesin motor tidak dapat menyala ketika standar masih ditegakkan, sehingga membuatnya juga dapat digunakan untuk mematikan motor.

Kehadiran fitur ini untuk mengantisipasi bahaya yang dapat terjadi ketika berkendara dengan sepeda motor dimana keadaan standar masih berada dalam posisi tegak.

Cara kerja dari fitur keselamatan ini terbilang cukup sederhana. Pada bagian engsel putar standar atau bagian titik pivot, terdapat saklar yang menghubungkan antara standar dengan ECM atau Engine Control Module.

BACA JUGA:Rahasia Sukses, 4 Tips Jitu Beli Sepeda Motor Listrik dari Dealer Setempat

Pada saat standar samping diturunkan akan membuat mesin motor menjadi tidak dapat untuk dinyalakan dengan menggunakan cara apapun.

Tujuan utama dari kehadiran fitur ini yaitu untuk memastikan bahwa standar telah dinaikkan pada saat pengendara ingin menggunakan motor matic tersebut.

Karena terlihat praktis, menjadikan banyak orang yang memanfaatkan fitur ini untuk mematikan mesin motor.

Namun, sebenarnya terdapat berbagai risiko yang dapat terjadi dengan mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping.

BACA JUGA:3 Perbedaan dan Keunggulan Spek dari Motor listrik Charged

 

Berikut ini adalah berbagai risiko yang dapat terjadi ketika pengendara terlalu sering mematikan mesin motor matic dengan menggunakan standar samping.

Mesin Motor Mati, Namun Arus Listrik Tetap Menyala

Standar samping pada motor matic salah satu fungsinya yaitu dapat mematikan motor. Ketika pengendara menurunkan standar samping, maka motor matic akan mati secara otomatis tanpa perlu menggunakan kunci motor.

Sumber: berbagai sumber