Sistem Mitsubishi Xpander Hybrid Melampaui Batas dengan Baterai 1,1 kWh dan Transmisi e-CVT

Sistem Mitsubishi Xpander Hybrid Melampaui Batas dengan Baterai 1,1 kWh dan Transmisi e-CVT

Mitsubishi Xpander Hybrid, menyajikan perpaduan sempurna antara efisiensi bbm--Foto : instagram.com@autobuzzmy

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mobil hybrid menjadi salah satu inovasi terkemuka dalam industri otomotif modern, menyatukan teknologi bertenaga baterai dengan mesin konvensional.

Salah satu perwakilan terbaik dari kemajuan ini adalah mobil dengan sistem hybrid yang menggunakan baterai 1,1 kWh yang dikombinasikan dengan transmisi e-CVT.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang sistem hybrid ini, menyelami aspek-aspek seperti akselerasi, konsumsi bahan bakar, dan seberapa efisien mobil ini dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini.

 

Komponen Sistem Hybrid

BACA JUGA:Tampilan Menarik dan Punya Daya Pikat, Inilah 11 Langkah Perawatan Interior Mitsubishi Xpander

Mengutip dari gridoto.com, Sistem hybrid pada mobil ini mengintegrasikan baterai 1,1 kWh dan transmisi e-CVT. Baterai ini bertindak sebagai sumber tenaga tambahan, bekerja bersama mesin konvensional untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.

Transmisi e-CVT, atau continuously variable transmission, memberikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan efisien dibandingkan dengan transmisi konvensional.

Baterai 1,1 kWh menjadi bagian integral dari sistem, menyimpan energi dari regenerasi pengereman dan memberikan tenaga tambahan saat diperlukan. Dengan sinergi antara baterai dan transmisi e-CVT, mobil ini mencapai performa yang luar biasa, memberikan pengalaman berkendara yang memadukan daya dan efisiensi.

BACA JUGA:Pangsa Pasar dan Penjualan Mitsubishi Turun, Direksi Baru Siap Melakukan Perubahan Strategis


Mitsubishi Xpander Hybrid, memberikan sensasi berkendara yang ramah lingkungan--Foto : instagram.com_@autobuzzmy

 

Akselerasi yang Cepat

Mengutip dari otoinfo.id, Kecepatan akselerasi merupakan salah satu parameter penting dalam menilai kinerja sebuah mobil. Mobil dengan sistem hybrid ini dapat menuntaskan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 9,7 detik.

Kecepatan ini mencerminkan daya dorong yang kuat yang dihasilkan oleh kombinasi mesin dan baterai. Pengemudi tidak hanya mendapatkan keuntungan dari efisiensi bahan bakar, tetapi juga pengalaman berkendara yang dinamis dan responsif.

Akselerasi yang cepat bukan hanya tentang kegembiraan berkendara, tetapi juga memberikan manfaat pada situasi-situasi tertentu, seperti menyelamatkan diri dari situasi darurat atau menyusul kendaraan di jalan raya. Oleh karena itu, kecepatan akselerasi yang impresif menjadi salah satu keunggulan sistem hybrid ini.

BACA JUGA:Tampilan Menarik dan Punya Daya Pikat, Inilah 11 Langkah Perawatan Interior Mitsubishi Xpander

 

Konsumsi Bahan Bakar yang Efisien

Salah satu alasan utama orang beralih ke mobil hybrid adalah efisiensi bahan bakarnya yang tinggi. Mobil ini mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 19,2 km/liter, mencerminkan komitmen pada penghematan energi dan pengurangan emisi karbon.

Efisiensi ini tidak hanya menguntungkan pengguna secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak negatif kendaraan terhadap lingkungan.

Dengan baterai 1,1 kWh sebagai pendukung utama, mobil ini mampu beroperasi dalam mode listrik saat kecepatan rendah atau dalam situasi berhenti. Ini tidak hanya mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga menekan emisi gas buang yang merugikan lingkungan. Dengan begitu, mobil ini memberikan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi jejak karbon.

BACA JUGA: Mitsubishi Expander: MPV Rasa SUV Yang Tawarkan Harga Kompetitif di Tahun 2024


Xpander Hybrid menampilkan teknologi canggih dan fitur yang futuristik--Foto : instagram.com_@autobuzzmy

 

 

Keberlanjutan dan Lingkungan

Sistem hybrid ini membuktikan bahwa teknologi otomotif dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan. Penggunaan baterai sebagai sumber daya tambahan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.

Kontribusi positif terhadap lingkungan tidak hanya terlihat dari segi emisi karbon yang lebih rendah tetapi juga dari pengurangan penggunaan bahan bakar fosil yang terbatas.

Selain itu, mobil ini mendukung praktik ramah lingkungan dengan memanfaatkan regenerasi pengereman. Saat pengereman, energi yang biasanya terbuang sebagai panas diubah menjadi energi listrik dan disimpan kembali dalam baterai. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meminimalkan pemborosan energi yang umumnya terjadi pada kendaraan konvensional.

BACA JUGA:Simak sebelum membeli! Keunggulan Mitsubishi Expander Cross tangguh di segala medan

Mobil dengan sistem hybrid yang menggunakan baterai 1,1 kWh dan transmisi e-CVT memberikan solusi inovatif untuk tuntutan mobilitas modern. Dengan akselerasi yang cepat, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan kontribusi positif terhadap lingkungan, mobil ini menjelma menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara kinerja dan keberlanjutan.

Sistem hybrid ini bukan hanya tentang teknologi canggih tetapi juga tentang memberikan kontribusi pada perubahan positif dalam industri otomotif. Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, mobil ini menjadi perwakilan dari arah masa depan mobilitas yang berkelanjutan. Sebagai konsumen, kita dapat menyambut dengan baik inovasi semacam ini, yang membawa kita lebih dekat pada visi mobil yang ramah lingkungan dan efisien secara energi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber