Video: Cita-cita Syukri Tukang Sol Sepatu, Bupati Ogan Ilir Sebaiknya Tahu

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Pernah bekerja sebagai karyawan pabrik sepatu terbesar di Jawa, Syukri yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), kini menekuni profesi tukang sol sepatu di depan Pasar Tradisional Indralaya.

Syukri pria berusia 43 tahun warga asal Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, memutuskan merantau ke Sumatera Selatan, tepatnya di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kepiawaiannya mereparasi sepatu didapatnya selama menjadi karyawan sebuah pabrik sepatu terbesar di Jawa.

Meski menjadi korban PHK dari pabrik sepatu tempatnya bekerja, tidak membuat Syukri patah semangat. Syukri mengaku PHK tidak membuatnya putus asa.

Dengan semangat yang tinggi dan keahlian yang didapat dari pengalaman bekerja di pabrik sepatu, kini Syukri menekuni usahanya sendiri mereparasi sepatu atau tukang sol sepatu.

BACA JUGA:Masuk 40 Besar Audisi Presenter PALTV 2023, Peserta Mulai Registrasi Ulang

BACA JUGA:Bibit-bibit Baru Mulai Unjuk Kebolehan di Audisi Presenter PALTV 2023

Saat menjelang hari raya dan pasca hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, orderan menjahit dan mereparasi septu dan sandal meningkat lebih banyak dibandingkan hari biasa.

Bila di hari biasa Syukri mendapatkan 10-20 sepatu yang akan diperbaiki dengan biaya Rp15.000 hingga Rp20.000, maka menjelang dan sesudah hari raya Idulfitri, Syukri mendapatkan dua kali lipat dari hari biasa.

Syukri bercita-cita jika memiliki modal, ia akan membuka usaha sendiri untuk membuat atau memproduksi sepatu sendiri, sepatu lokal buatan Indralaya, Ogan Ilir. Dengan keahliannya, Syukri yakin produk sepatu yang dihasilkannya nanti dapat bersaing dengan produk dari Jawa.*

Sumber: paltv