Prestasi Gemilang Malaysia di Piala Asia 2023: Kim Pan-gon Pulang dengan Kepala Tegak

BACA JUGA:Penulis Jepang Pemenang Penghargaan Ungkap Pengunaan ChatGPT Untuk Menulis Novelnya

Dalam kondisi limbung akibat pergantian pelatih, The War Elephant menunjukkan ketangguhan dengan meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang di fase grup.

Catatan bersih tanpa kebobolan di fase grup, bersama dengan pencapaian sebagai runner-up grup F, menciptakan optimisme bagi Thailand.

Meskipun mereka harus berhadapan dengan Uzbekistan di babak 16 besar, langkah mereka sejauh ini patut diapresiasi.

4.Vietnam: Tantangan Berat dan Kekecewaan

BACA JUGA:Pentingnya Asupan Garam Beryodium, Beberapa Manfaat dan Arahan Konsumsi yang Dianjurkan

Vietnam, diharapkan menjadi kuda hitam, justru harus mengakhiri perjalanan mereka di Piala Asia 2023 tanpa meraih satu poin pun.

Terdampar di grup D bersama Timnas Indonesia, Jepang, dan Irak, The Golden Star Warriors menutup fase grup sebagai juru kunci setelah tiga kekalahan.

Performa ini tidak hanya membuat ranking FIFA Vietnam turun drastis, tetapi juga memunculkan isu pemecatan pelatih Philipe Troussier. Kekalahan dari Timnas Indonesia menjadi sorotan utama, dan tantangan besar kini muncul untuk membenahi performa tim di masa mendatang.

Dengan berbagai prestasi dan tantangan yang dihadapi oleh tim-tim ASEAN, Piala Asia 2023 memberikan gambaran tentang kemajuan dan perluasan horizon sepak bola di kawasan ini.

BACA JUGA:Lebih Efisien dan Ekonomis daripada BBM! Ini Estimasi Biaya Penggunaan Bahan Bakar Mobil Hidrogen

Sementara beberapa tim meraih pencapaian gemilang, yang lain harus belajar dari kegagalan dan bersiap untuk tampil lebih baik di masa depan.*

Sumber: berbagai sumber