Merek Mobil China di Indonesia Mampu Menyaingi Dominasi Merek Jepang?

Merek Mobil China di Indonesia Mampu Menyaingi Dominasi Merek Jepang?

Merek Mobil China di Indonesia Mampu Menyaingi Dominasi Merek Jepang?--youtube.com / @Teknologi Populer

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tren mobil China yang semakin membanjiri pasar otomotif Indonesia menimbulkan pertanyaan menarik: Apakah merek-merek ini mampu menggusur dominasi mobil Jepang yang telah lama menguasai pangsa pasar di Tanah Air?.

Melihat pertumbuhan BYD dan enam merek China lainnya yang telah meramaikan pasar, banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan pergeseran dominasi di industri otomotif Indonesia.

Pengamat otomotif, Bebin Djuana, memandang potensi perubahan ini sebagai suatu kemungkinan, tergantung pada tren perkembangan kendaraan di dunia.

Potensi perubahan ini dipandang sebagai suatu kemungkinan, tergantung pada tren perkembangan kendaraan di dunia.

BACA JUGA:Tegas! Menlu Retno Tinggalkan Ruangan Saat Perwakilan Zionis Apartheid Israel Berpidato

Dilihat dari produk yang mana, jika di produk kendaraan listrik dan nanti negara kita menjadi negara yang betul-betul memilih kendaraan listrik, kemungkinan terjadinya perubahan itu, mencerminkan ketidakpastian terhadap arah perkembangan industri otomotif di Indonesia.

Data distribusi merek dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh merek teratas adalah merek Jepang.

Meskipun demikian, merek China baru memiliki satu merek, dan satu lagi dari Korea Selatan. Namun, melihat pertumbuhan penjualan, mobil China khususnya dalam kategori kendaraan listrik mulai menunjukkan potensi yang mengesankan.

Wuling, DFSK, Chery, hingga BYD, semuanya telah meluncurkan kendaraan listrik dengan harga yang bersaing.

BACA JUGA:Investasi Jangka Pendek, Ini Keuntungan dan Risikonya

Dalam hal ini, harga menjadi faktor krusial, di mana mobil listrik China menawarkan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan dengan mobil listrik merek Jepang.

Harga mobil listrik merek Jepang biasanya dimulai dari Rp 700 jutaan ke atas, sedangkan mobil listrik China ditawarkan dengan harga di bawah Rp 500 juta.

Merek Jepang sendiri masih lebih fokus pada pengembangan kendaraan hibrida. Toyota, Lexus, dan Nissan mulai merambah pasar kendaraan listrik, meskipun harga mobil listrik buatan Jepang masih tergolong tinggi.

Meski begitu, perkembangan ini memberikan keuntungan bagi konsumen, karena pilihan kendaraan semakin beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber