Jumlah Kolam Retensi di Palembang Belum Ideal Untuk Atasi Banjir

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Guna mengatasi banjir di Kota Palembang, keberadaan kolam retensi menjadi salah satu faktor pendukung sebagai pengendalian. 

Akan tetapi, menurut kepala Dinas PUPR Palembang, Akhmad Bastari. Jumlah kolam retensi di Palembang masih belum ideal. 

Hingga tahun 2024 ini, pihak Pemerintah kota Palembang terus mencari titik ideal untuk membangun kolam retensi baru, agar daya tampung air sementara baik ketika hujan maupun pasang bisa bertambah, sehingga air tidak menggenangi jalan. 

Saat ini di Palembang hanya terdapat sekitar 50 kolam retensi saja yang bekerja optimal. Padahal, berdasarkan studi yang dilakukan ITB kolam retensi di Palembang idealnya sebanyak 77.

BACA JUGA:Kejayaan Suzuki XL7 Hybrid, Mengukir Prestasi Baru dengan Menyalip Ertiga sebagai Mobil Terlaris

Berdasarkan studi Bappeda, jumlah kolam retensi di Palembang idealnya di angka 103. Bahkan menurut Studi Ahli dari Korea, Kolam retensi di Palembang perlu dilakukan perluasan.

“belum ideal jumlah kolam retensi kita. Kita terus mencari untuk kolam retensi yang bisa kita kembangkan, sehingga daya tampung sementara saat hujan dan pasang bisa bertambah. Sehingga air tidak ke jalan. Sekarang retensi kita sekitar 50an.

Idelanya dari studi ITB itu 77, studi Bappeda ada 103, dan studinya Korea harus menambah perluasan kolam retensi.” Terangnya.

Jumlah Kolam Retensi di Palembang Belum Ideal Untuk Atasi Banjir -Foto/Sandy Pratama-PALTV

Ditambahkan kepala Dinas PUPR Palembang, Akhmad Bastari. Saat ini masih akan dilakukan studi lanjutan terkait keberadaan kolam retensi Palembang guna penanggulangan banjir, namun yang pasti untuk saat ini pemanfaatan Pompa Bendung, serta memaksimalkan saluran air akan dilakukan.

Kepala Dinas PUPR Palembang, Akhmad Bastari-Foto/Sandy Pratama-PALTV

“Kita harapkan di wilayah genangan ada tempat yang kita arahkan. Semua pompa kita berfungsi dengan baik.” Tutup Kepala Dinas PUPR Palembang, Akhmad Bastari.(*)

Sumber: paltv.co.id