Test Ride Viar Cross X 200 ES & Cross X 250 ES, Mana yang Lebih Menarik

Lanjut ke bagian peredam, sangat cocok untuk Cross karena Viar melengkapi suspensi depan dengan monoshock di bagian belakang. Untuk rodanya digunakan pelek alumunium berukuran 21 inci dan 18 inci yang dibalut karet integral IRC Motocross iX-05H dengan ukuran 80/100-21 dan 100/100-18. Ini adalah pegangan yang bagus untuk petualangan off-road.

BACA JUGA:Pecinta Adventure: Ada Suzuki NEX Crossover, Motor Matic Tangguh dan Futuristik

Fitur dan Teknologi --Foto : Instagram@ febri9277

 

Riding Position dan Handling

Posisi dan Performa berkendara saat mengemudi, kaki penguji harus berjarak 170cm dari jari kaki saat duduk. Tinggi joknya adalah 910 mm untuk model 200 dan 920 mm untuk model 250, sehingga cukup tinggi untuk karakteristik khas sepeda motor off-road. 

Posisi duduknya adalah pegangan dekat dengan tempat duduk dan kaki berada di antara sandaran. Joknya panjang dan sempit, busanya keras, dan kulitnya keras, jadi kalau duduk lama-lama akan gosong dan melukai pantat. Mungkin karena sangat sedikit tempat duduk di jalur berkuda!.

Jadi kalau dipakai sehari-hari di tempat ramai, pegangannya lebar, perlu hati-hati jangan sampai menyentuh kaca spion mobil. Namun, pegangannya yang lebar memberikan kontrol yang baik dan membuatnya terasa lebih kokoh. 

Kedua suspensi tersebut relatif kokoh, meski memiliki pengaturan beban dan kompresi yang lebih fleksibel. Tubuh Anda bergetar ketika Anda melewati jalan berlubang atau menabrak jalan berlubang. Namun, model 250 sedikit lebih fleksibel dan karenanya lebih baik.

BACA JUGA:Motor Hemat Bensin Tanpa Tanding: 94 Kilometer Hanya dengan 1 Liter, Honda Cross Cub 50!
Riding Position dan Handling --Foto : Instagram/@ rifqiramamotor

 

Hal itu pun terbukti saat diuji di lintasan motocross BSD Tangerang. Tipe 250 lebih baik dalam menghadapi rintangan cepat dan dapat mendarat dengan lebih mudah dibandingkan Tipe 200 yang lebih sulit.

Dari segi handling, bagian pengereman kedua sepeda motor - Viar Cross Karena remnya berbentuk tas, pengendara perlu tenaga lebih untuk menghentikan sepeda motor dan handle remnya kendor.

 

Performa

Sumber: berbagai sumber