Mau Buka Deposito? Pahami dulu Jenis dan Kegunaan Deposito yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

BACA JUGA:Mengintip Mesin Honda Jazz Gen 2, Inovasi Terbaru untuk Performa Optimal!

Namun, kekurangan deposito meliputi setoran awal yang tinggi, biaya pajak yang mencapai 20%, dan imbal hasil yang lebih rendah dibanding instrumen investasi lainnya.

Deposito dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai tujuan keuangan, seperti tempat parkir dana THR atau bonus yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat, atau untuk mendapatkan arus kas pasif.

Perlu diperhatikan suku bunga, jangka waktu, dan fitur-fitur tambahan seperti Automatic Roll Over (ARO) sebelum membuka deposito.

Penting juga untuk membiarkan bunga deposito terakumulasi dengan dana awal deposito untuk mengoptimalkan hasil. Sebagai contoh, deposito berjangka dengan bunga 1,9% per tahun dapat memberikan imbal hasil sebesar Rp 1.520.000 untuk dana Rp 100.000.000 setelah dipotong pajak 20%.

BACA JUGA:4 Residivis Spesialis Bobol Rumah Kosong Lintas Provinsi Dibekuk Tim Rajawali Polres Muara Enim

Saat mempertimbangkan deposito, penting untuk membandingkan suku bunga antar bank, memperhatikan jangka waktu atau tenor, dan memanfaatkan fitur-fitur seperti Automatic Roll Over (ARO) jika tersedia.

Dengan memahami dengan baik berbagai aspek ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam membuka deposito sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.*

Sumber: berbagai sumber