Banjir Setinggi 3 Meter, Pj Bupati Muara Enim Turun Tangan Beri Bantuan
Warga Desa Berung, Kecamatan Benakat menerobos banjir hingga sebatas pinggang untuk menuju rumahnya.-Foto/Mardiansyah-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Bencana banjir mulai menyerang Kabupaten Muara Enim di tujuh kecamatan, akibat hujan deras dan Luapan Sungai Lematang, sungai Enim, Sungai Benakat dan Sungai Kelekar, Senin (15/1).
Banjir terparah dialami Kecamatan Benakat dan Kecamatan Gunung megang yang mencapai ketinggian air hingga 3 mater lebih. Tim BPBD, Dinas Sosial dan Dinas kesehatan telah meluncur ke lokasi untuk penanganan awal.
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali mendatangi sejumlah titik lokasi banjir untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Rizali, langsung memberikan bantuan berupa sembako, obat-obatan serta mendirikan posko, dapur umum dan pusat kesehatan.
BACA JUGA:2 Unit Rumah Warga Rusak Diduga Akibat Ledakan Tambang Batu Kapur PT SMBR
Dikatakan Rizali, kalau pemerintah sudah menyalurkan bantuan tanggap pangan berupa beras, gandum, mie instan, minyak goreng, air bersih dan obat-obatan.
Bulan Januari ini memang sedang puncak curah hujan yang mengakibatkan kawasan rendah di Muara Enim terdampak banjir dari luapan air sungai.
Tim dari BPBD saat ini sedang mengupayakan evakuasi warga terutama bagi wanita, orang tua dan anak-anak untuk di ungsikan ke tempat lebih tinggi.
Untuk dapur umum dan pusat kesehatan sudah kita siapkan guna mengakomodir warga terdampak banjir.
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali didampingi Dandim 0404 Muara Enim meninjau lokasi banjir di kawasan Desa Pagar Dewa. -Foto/Mardiansyah-PALTV
Bantuan sembako yang di salurkan bisa memenuhi kebutuhan hingga lima hari kedepan, tim kesehatan juga fokus terhadap ibu hamil dan menyusui agar anak balita bisa terjaga kesehatannya.
"Kita sudah siapkan dapur umum dan yang lebih penting lagi pusat kesehatan, pasalnya akibat rendaman banjir bisa menyebabkan penyakit" ujarnya.
Untuk di Kecamatan Benakat sendiri sudah lima desa yang terdampak banjir hingga ketinggian air mencapai 3 meter lebih.
"Kita himbau kepada masyarakat untuk menjaga anak-anak agar tidak bermain di lokasi yang berbahaya karena bisa saja terseret arus deras" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id