Januari 2024, Dinas Kesehatan Palembang Catat 14 Kasus COVID-19 dan 1 Pasien Meninggal Dunia

Januari 2024, Dinas Kesehatan Palembang Catat 14 Kasus COVID-19 dan 1 Pasien Meninggal Dunia

Januari 2024, Dinas Kesehatan Palembang catat 14 kasus COVID, 1 pasien meninggal.--freepik.com/@freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Terkait kasus COVID-19 yang pada akhir tahun 2023 menjadi perhatian, lantaran terdeteksinya sejumlah kasus baru di Indonesia, pihak Dinas Kesehatan Kota PALEMBANG mencatat terdapat setidaknya 14 kasus baru COVID-19 di Kota PALEMBANG pada Januari 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, pada Januari 2024 ini tercatat 14 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kota Palembang.

Dari kasus tersebut, enam orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dan delapan orang masih dalam kasus aktif. Di mana satu orang dalam perawatan dan tujuh orang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Januari 2024 itu ada 14 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Kota Palembang. Dari 14 itu 6 orang sudah sembuh, lalu 1 meninggal, 8 kasus aktif. 8 orang ini, 1 orang dirawat, dan 7 orang Isoman,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat, Dinas Kesehatan OKI Mulai Gencar Fogging ke Pemukiman Warga


Kabid P2P Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan.-Sandy Pratama-PALTV

Satu orang meninggal akibat kasus COVID-19 di Palembang berjenis kelamin perempuan, berusia 59 tahun dan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni diabetes, serta berstatus belum vaksin COVID-19, baik dosis satu, dua, maupun booster.

“Yang meninggal ini umur 59 tahun, wanita, dirawat di rumah sakit, dan ada penyakit penyerta atau komorbid. Informasinya diabetes melitus. Status imunisasi yang bersangkutan belum divaksin COVID sama sekali, baik dosis 1, dosis 2 maupun yang booster,” terang Kabid P2P Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan.

Dengan adanya kasus tersebut, Kabid P2P Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan mengimbau, meski saat ini status COVID-19 bukan lagi pandemi, namun sudah beralih ke endemi, akan tetapi kasus COVID-19 masih tetap ada.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam dan batuk untuk diperiksa.

BACA JUGA:Anggota DPRD Muara Enim Minta Pemkab Tanggap Bantu Korban Banjir

Kemudian membiasakan diri menggunakan masker saat di kerumunan utamanya bagi masyarakat berusia lanjut, hingga menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kita memang situasinya bukan pandemi, kita sudah di endemi. Dan pada fase endemi, COVID tidak mungkin nol, pasti ada. Nah jadi kami mengimbau kepada masyarakat jika punya gejala batuk dan demam, segera ke faskes untuk diperiksa. Kemudian kami imbau pakai masker utamanya yang usia lanjut dan punya penyakit penyerta saat berada di luar rumah dan di kerumunan. Kemudian terapkan PHBS,” imbau Yudhi Setiawan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv