Investor Akan Gunakan Aplikasi ETF Bitcoin Spot, Harga Bitcoin Mencapai US$47.000

Investor Akan Gunakan Aplikasi ETF Bitcoin Spot, Harga Bitcoin Mencapai US$47.000

Investor Akan Gunakan Aplikasi ETF Bitcoin Spot, Harga Bitcoin Mencapai US$47.000--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pasar kripto tengah memasuki periode ketegangan yang tinggi menjelang pengumuman Keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait aplikasi ETF Bitcoin spot, sekaligus diiringi oleh publikasi data tingkat inflasi Amerika Serikat (AS).

Pada malam Senin (8/1), nilai Bitcoin (BTC) melesat dan mencapai harga di atas US$47.000 untuk pertama kalinya sejak bulan April 2022. ETF bitcoin spot sendiri merupakan sarana investasi agar investor mengetahui pergerakan harga bitcoin  di akun pialang reguler mereka.

Pulihnya nilai Bitcoin terjadi setelah penurunan pada pekan sebelumnya. Pada Rabu (3/1), harga Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 10%, turun hingga mencapai US$40.800 sebelum akhirnya kembali naik ke atas US$43.000 menjelang akhir pekan.

Penurunan ini bersamaan dengan dirilisnya laporan dari Matrixport yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap sikap SEC terhadap pasar Aset Kripto, dengan potensi hambatan terhadap persetujuan ETF Bitcoin spot pada bulan ini.

BACA JUGA:Dampak Buruk Dari Kebiasaan Lupa Menurunkan Rem Tangan, Begini Penjelasannya

Panji Yudha, Ahli Keuangan Kripto di Ajaib Kripto, menyatakan bahwa komunitas kripto dengan antusias menanti keputusan SEC mengenai ETF Bitcoin spot pertama di AS. Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar menuju adopsi pasar kripto yang lebih kuat.

Pengumuman yang diharapkan dari SEC minggu ini berpotensi memicu pergerakan signifikan di pasar, terutama dalam respons terhadap perubahan harga Bitcoin.

Hingga Selasa (8/1) pukul 08.00 WIB, harga Bitcoin stabil di level US$46.645 setelah mencapai level tertinggi pada US$47.237. Terjadi kenaikan sebesar 7,54% dalam 24 jam terakhir, yang merupakan kenaikan terbesar sejak Oktober 2023.

Dari segi analisis teknikal, Panji mencatat bahwa Bitcoin berhasil melewati level tertinggi dalam setahun terakhir di US$45.500, yang kini menjadi level dukungan.

BACA JUGA:4 Cara Restorasi Mika Lampu Mobil Yang Kuning dan Buram, Ikuti Langkah Berikut Ini

Jika Bitcoin mampu bertahan di atas US$45.500, maka kemungkinan besar akan melanjutkan reli menuju US$48.000. Namun, jika nilai BTC turun dari US$45.500, potensi penurunan menuju level dukungan berikutnya di US$44.500 dan US$43.000.

Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto global juga mengalami penguatan mencapai US$1,677 triliun, meningkat sebesar 5,50%.

Pertumbuhan ini didorong oleh pasar altcoin sepanjang tahun 2023. Altcoin seperti Ethereum (ETH) mengalami kenaikan sebesar 5,70%, mencapai US$2.308, Injective (INJ) melonjak 20% menjadi US$42,40, dan Render Token (RNDR) menguat 15,40%, mencapai US$4,00.

Panji menyatakan bahwa kenaikan harga altcoin ini dipicu oleh antusiasme pasar terhadap keputusan ETF Bitcoin spot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber