Air Sungai Enim Mengalir Deras Bikin Ambrol Bronjong Penahan Tanah, Rumah Warga Terancam Longsor!

Air Sungai Enim Mengalir Deras Bikin Ambrol Bronjong Penahan Tanah, Rumah Warga Terancam Longsor!

Bronjong yang ada di pesisir Sungai Enim di Kelurahan Tunggal Kabupaten Muara Enim ambrol akibat air sungai mengalir deras dan tinggi, Selasa (9/1/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Bronjong sepanjang 15 meter ambrol akibat air Sungai Enim mengalir deras dan besar. Ambrolnya Bronjong membuat salah satu rumah warga terancam longsor.

Peristiwa ambrolnya bronjong penahan tanah ini terjadi di kawasan Kelurahan Tunggal Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan pada Senin sore, 8 Januari 2024.

Peristiwa yang terjadi satu hari belakangan membuat resah warga yang tinggal di dekat lokasi bronjong.

Saat ditemui pada hari Selasa, 9 Januari 2024, Heri Sarifuddin pemilik rumah mengaku mulai resah akibat ambrolnya bronjong.

BACA JUGA:Polda Sumsel Ungkap Penyalahgunaan BBM Solar, Operator SPBU dan Sopir Ditangkap


Hari Sarifuddin warga Kelurahan Tunggal, resah karena bronjong yang berada di belakang rumahnya ambrol, Selasa (9/1/2024).-Yansyah-PALTV

Jarak antara bangunan rumahnya dengan longsornya bronjong sekitar setengah meter hingga 1 meter. Kondisi ini membuatnya resah karena takut rumah yang ditempati ikut longsor.

"Kejadiannya sore waktu kami sekeluarga sedang pergi , waktu pulang kondisi sudah longsor," ujar Heri Sarifuddin.

Jarak antara bronjong dengan dengan lahan rumah Heri Sarifuddin sekitar 3 meter. Imbas ambrolnya bronjong tersisa setengah meter hingga 1 meter.

“Saat ini kondisi cukup mengkhawatirkan karena jika tidak diperbaiki bisa saja rumah yang kami tempati ikut longsor. Saat ini mungkin baru 15 meter brojong yang ambrol, bisa saja ke depannya kejadian ini meluas,” jelas Heri.

BACA JUGA: Resep Rahasia Membuat Bakwan Crispy yang Lezat, Bikinnya Gampang Banget!


Kondisi bronjong yang ambrol diterjang aliran deras Sungai Enim, Selasa (9/1/2024).-Yansyah-PALTV

Untuk kerugian, menurut Heri memang belum ada namun dinding dapurnya saat ini mengalami keretakan. Yang meresahkanya adalah jarak antara sisa tanah dan sungai hanya 1 meter.

"Kami berharap pihak terkait bisa cepat membenahi yang terjadi," harap Heri Sarifuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv