Ketahui Risiko Keselamatan Berkendara: Ban Mobil yang Tampak Bagus Namun Sudah Berumur Bukan Jaminan Aman

Ketahui Risiko Keselamatan Berkendara: Ban Mobil yang Tampak Bagus Namun Sudah Berumur Bukan Jaminan Aman

Ketahui risiko keselamatan, ban mobil yang tampak bagus namun sudah berumur bukan jaminan aman.--freepik.com/@freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pemilik mobil disarankan untuk lebih teliti dalam memeriksa kondisi dan tampilan ban yang terpasang pada kendaraan mereka.

Walaupun secara visual masih terlihat baik, hal tersebut belum tentu mencerminkan kondisi fungsional ban, terutama jika sudah memasuki usia lebih dari empat tahun.

Jaelani, seorang sales dari Autopit Bridgestone Bogor, menjelaskan pentingnya pemilik mobil untuk memperhatikan kondisi ban terpasang meskipun secara kasat mata terlihat baik.

Menurut Jaelani, ban mobil yang telah terpasang dan digunakan selama lebih dari empat hingga lima tahun memiliki kemungkinan mengalami pecah-pecah pada bagian tertentu akibat usia pemakaian.

BACA JUGA:Solusi Darurat: Panduan Lengkap 5 Cara Jumper untuk Mengatasi Masalah Aki Mobil

Pecah-pecah tersebut biasanya disebabkan oleh fenomena yang dikenal sebagai "ozone cracking", di mana ban mengalami retakan akibat faktor seperti paparan panas di jalan, hujan tiba-tiba, dan sebagainya.

Apabila tanda-tanda retak pada ban diabaikan oleh pemilik mobil, Jaelani menekankan bahwa potensi ban mudah pecah bahkan dalam kondisi ringan pun sangat besar terjadi.

Ia menjelaskan bahwa karet ban yang telah berusia di atas empat atau lima tahun mulai mengalami getas, sehingga potensi pecah semakin besar. Tanda-tanda tersebut muncul dalam bentuk bercak pecah-pecah pada ban.

Bintarto Agung, President Director of Indonesian Defensive Driving Center, menambahkan bahwa masa pakai dan usia yang lama dapat menyebabkan bahan jenis karet pada ban mengalami getas.

BACA JUGA:Yamaha R25 Jadi Salah Satu Motor Terlaris Pada Kelas Motor Sport 250 CC Full Fairing? Ini Alasannya!


Lebih teliti dalam memeriksa kondisi dan tampilan ban yang terpasang pada kendaraan.--freepik.com/@peoplecreations

Bahkan pada ban yang terlihat baru, jika lama tidak digunakan atau disimpan dalam waktu yang cukup lama, dapat mengalami perubahan sifat pada komponen karetnya, membuatnya lebih getas.

Pemeriksaan ban mobil disarankan dilakukan secara rutin setiap 10 ribu kilometer atau dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan kendaraan secara berkala.

Dengan demikian, pemilik mobil dapat memastikan kondisi ban yang optimal untuk menjaga keselamatan berkendara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber