Menelusuri Jejak Waktu: Merayakan Tahun Baru dari Masa Lalu Hingga Kini

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam waktu dekat, tahun 2023 akan berakhir pada  Minggu (31 Desember 2023). Ini menandai pergantian tahun dan dirayakan dengan gembira oleh orang-orang di seluruh dunia.

Umumnya Tahun Baru pada tanggal 31 Desember hingga 1 Januari  dirayakan dengan berbagai acara seru, resolusi, dan lain-lain.

Perayaan tahun baru  dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia, salah satunya Perayaan  tahun baru yang  tidak terlalu wajib.

Dalam kalender Masehi, tahun baru jatuh pada tanggal 1 Januari. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengulas kembali informasi seputar tahun baru ini. 

BACA JUGA: Yamaha MX King 150, Motor Bebek Dengan Gaya dan Performa yang Sporty!

Berikut beberapa fakta  yang perlu Anda ketahui di tahun baru pertama kali ditemukan disebut tahun baru paling tua didunia sebagai berikut:

Sejarah pertama dan tertua didunia

Perayaan tahun baru tertua yang tercatat dalam sejarah adalah perayaan tahun baru di Babilonia pada 4.000 tahun yang lalu.

Perayaan Tahun Baru telah ada selama ribuan tahun. Ceritanya, perayaan Tahun Baru pertama kali terjadi di Babilonia kuno sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Namun saat itu Tahun Baru Imlek bukan  tanggal 1 Januari. Bagi orang Babilonia kuno, awal tahun adalah bulan baru setelah titik balik musim semi, hari dengan matahari dan kegelapan yang sama, yang sekarang menjadi akhir bulan Maret.

Menelusuri Jejak Waktu: Merayakan Tahun Baru dari Masa Lalu Hingga Kini--unsplash

Untuk menyambut tahun baru, mereka merayakan festival keagamaan besar yang disebut Akitu. Saudara di festival.

Mereka merayakan  tahun baru saat matahari  berada di atas garis khatulistiwa yang kini jatuh pada tanggal 20 Maret. Nowruz adalah nama festival mentega baru, dan masih dirayakan di banyak negara Timur.

Tempat Pertama Pergantian Tahun

Sumber: