Mengenal Lebih Dalam, Apa Saja Sih Narkotika Golongan Pertama?

Mengenal Lebih Dalam, Apa Saja Sih Narkotika Golongan Pertama?

Mengenal Lebih Dalam, Apa Saja Sih Narkotika Golongan Pertama?--unsplash

Di Indonesia, kokain termasuk dalam senyawa NAPZA golongan I (narkotika, psikoaktif, dan zat adiktif). Efek kokain dapat berbahaya bagi tubuh Anda, dan efek negatifnya dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda. 

Kokain dapat mengganggu zat kimia otak yang disebut dopamin. Efek ini menimbulkan perasaan euforia saat penggunanya mengonsumsi kokain, namun juga berbahaya bagi otak. 

Artinya ada peningkatan risiko gangguan motorik seperti stroke, tremor, dan gemetar. Kokain bisa membuat seseorang  koma. 

Jika Anda berhenti menggunakan kokain, Anda mungkin mengalami efek samping yang dapat menyebabkan penyakit mental, termasuk depresi, perubahan suasana hati, dan kekerasan.  

Kokain juga dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah irama jantung. Penggunaan kokain dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di usus, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan pecahnya lambung atau usus.

Sedangkan dari segi penciuman, tindakan menghirup kokain merusak dinding hidung, memperlama aliran hidung dan kehilangan indra penciuman.

5. Metamfetamin

Metamfetamin, juga dikenal sebagai sabu-sabu, adalah  stimulan yang sangat membuat ketagihan. 

Obat narkotika ini berbentuk bubuk dan bisa dibuat menjadi pil atau kristal. Saat pertama kali Anda mengonsumsi stimulan ini, mungkin ada efek euforia. 

Namun penggunanya mungkin gelisah, terlalu bersemangat, marah, atau takut. Ketergantungan terhadap obat ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Inilah narkotika yang tergolong pada tahap 1 yang dipergunakan untuk dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: