Penyuka Media Sosial: Lihat Aplikasi Apa saja Yang Paling Banyak Dihapus Sepanjang Tahun 2023

Penyuka Media Sosial: Lihat Aplikasi Apa saja Yang  Paling Banyak Dihapus Sepanjang Tahun 2023

Penyuka Media Sosial: Lihat Aplikasi Apa saja Yang Paling Banyak Dihapus Sepanjang Tahun 2023--free pik.com

BACA JUGA:Menyesal Telah Bercerai Lalu Ingin Rujuk, Begini Tata Caranya Menurut Islam

Para peneliti menggunakan sembilan jaringan sosial paling populer di seluruh dunia yang dilaporkan oleh Statista.com. Ini adalah aplikasi yang dapat diakses di beberapa negara.

Kemudian, mereka menganalisis selama lebih dari 12 bulan untuk melihat berapa kali 'cara menghapus akun' dicari setiap bulan secara rata-rata.

Hal ini dilakukan bersamaan dengan jumlah pengguna setiap aplikasi. Para peneliti kemudian menggunakan populasi global untuk menyamakan jumlah orang yang mencari istilah khusus tersebut setiap bulan per 100.000 orang.

Menurut penelitian, 1.020.000 orang mencari untuk menghapus Instagram pada tahun 2023; 128.500 untuk Snapchat, 12.300 untuk Twitter, 71.700 untuk Telegram, 49.000 untuk Facebook, 24.900 untuk Tiktok, YouTube sebanyak 12.500; 4.950 untuk WhatsApp, dan 2.090 untuk WeChat.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Tetap Beroperasi Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Aplikasi berbagi foto dari Meta, Instagram, berada di puncak permainannya selama bertahun-tahun.

Namun, para peneliti merasa bahwa perkembangan selama bertahun-tahun, masuknya iklan, dan pengguna influencer sebagai tempat untuk memasarkan merek mungkin telah mengecewakan pengguna dari menggunakan aplikasi tersebut.

Perlu dicatat bahwa platform ini terus memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Para peneliti merasa bahwa jika sejuta orang terus berharap untuk menghapus aplikasi setiap bulan, maka itu bisa menjadi bencana bagi aplikasi populer ini di masa depan.

Di sisi lain, Snapchat yang diluncurkan pada tahun 2011, melihat sekitar 130.000 orang yang ingin menghapusnya setiap bulan. Platform yang populer di kalangan Gen Z ini memiliki sekitar 750 juta pengguna di seluruh dunia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the indian express