Presiden Jokowi Bertemu PM Jepang, Proyek Prioritas Ini yang Mereka Bahas!

Presiden Jokowi Bertemu PM Jepang, Proyek Prioritas Ini yang Mereka Bahas!

Presiden Jokowi bertemu PM Jepang Fumia Kishida bahas Pembangkit Tenaga Panas Bumi.--instagram.com/@jokowi

TOKYO, PALTV.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam kunjungan kerjanya ke Jepang pada hari Sabtu, 16 Desember 2023.

Pada pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Jokowi meminta percepatan sejumlah proyek prioritas nasional.

Seperti proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau geothermal di Muara Laboh Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat.

"Dan mohon dukungan percepatan tiga proyek prioritas pembangkit listrik geothermal di Muara Laboh," kata Jokowi, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 17 Desember 2023.

BACA JUGA:Kebijakan Kontroversial Jerman dalam Memberikan Bantuan ke Kiev

Begitu pula dengan proyek-proyek yang masuk dalam pokok bahasan terkait transisi energi, seperti proyek pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan waste to energy di Legok Nangka.

Sebagai co-initiator Asia Zero Emission Community (AZEC), Indonesia menekankan betapa penting melakukan kerja sama transfer teknologi rendah karbon dan dekarbonisasi pendanaan inklusif.

Selain itu, Asia Zero Emission Community AZEC juga harus memastikan tindak lanjut dari 12 MoU saat pertemuan tingkat Menteri AZEC yang ditandatangani beberapa waktu lalu.

Pada pertemuan Presiden Joko Widodo dan PM Fumia Kishida, dibahas pula kerja sama di bidang mineral kritis serta maritim.

BACA JUGA:Tudingan Peretasan Rusia Terhadap Politisi dan Jurnalis Inggris: Antara Klaim dan Kontroversi


Pada pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meminta percepatan sejumlah proyek prioritas nasional.--instagram.com/@jokowi

Presiden Joko Widodo berharap dukungan Jepang atas kemajuan hilirisasi industri mineral Indonesia dan kontribusi Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle) dunia.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga berharap dukungan Jepang terhadap pembangunan ekonomi pulau terluar dan kemaritiman Indonesia. 

"Saya harapkan dukungan yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi pulau terluar Indonesia, termasuk pengembangan industri perikanan serta hibah kapal patroli dan ikan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sekretariat presiden