10 Strategi Perawatan yang Efektif untuk Mempercepat Kesembuhan Tangan yang Pernah Patah

10 Strategi Perawatan yang Efektif untuk Mempercepat Kesembuhan Tangan yang Pernah Patah

10 Strategi Perawatan yang Efektif untuk Mempercepat Kesembuhan Tangan yang Pernah Patah-stockking-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Merawat tangan yang mengalami patah membutuhkan perhatian khusus dan tindakan cepat untuk meminimalkan rasa sakit, mencegah kerusakan tulang tangan lebih lanjut, dan mempromosikan penyembuhan yang optimal.

Berikut adalah panduan cara cepat merawat patah tangan, dengan penjelasan rinci untuk setiap langkah:

1. Hubungi Bantuan Medis

Jika Anda atau seseorang mengalami patah tangan, langkah pertama yang paling penting adalah memanggil bantuan medis segera. Patah tulang memerlukan perawatan profesional untuk memastikan bahwa kondisi tersebut dikelola dengan benar.

BACA JUGA:Diduga Ada Praktek Mafia Tanah, Lahan yang Diklaim PTBA Kembali ke Romili

Patah tulang adalah cedera  yang paling serius. Jika Anda berada di dekat  korban  patah tulang, tetap tenang dan berikan pertolongan pertama. Pertama, jangan panik.

“Kalau takut, kita  tidak berpikir,” kata dr Wahuni Dian Purwati, SpEM, Kepala Unit Gawat Darurat RS Siloam  Kebun Jeruk Jakarta. 

Kemudian hubungi dokter Anda secara langsung. Sementara Anda menunggu petugas medis datang, periksa korban apakah ada patah tulang. 

Tanda dan gejala patah tulang antara lain pembengkakan dan memar pada tulang, perubahan bentuk  anggota tubuh yang cedera,  nyeri di area tersebut yang semakin parah saat Anda bergerak, dan patah tulang  yang menonjol keluar dari kulit.

BACA JUGA:Cek Kesehatan di Puskesmas Kota Prabumulih, Calon KPPS Cuma Bayar Rp35.000

Langkah selanjutnya adalah menstabilkan luka dengan memasang belat kayu dan membalut kain kasa atau kain lain pada area luka. Tujuannya agar tulang yang patah tidak bisa bergerak.

2. Stabilkan Area Patah

Jangan panik dan hubungi staf medis, wajar jika merasa gugup saat berhadapan dengan seseorang yang mengalami patah tulang. 

Hal ini terutama berlaku bagi orang awam yang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman di bidang ini. Namun para ahli mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan panik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber