Performa Baterai Mobil Listrik Wuling Air: Seberapa Lama Bisa Bertahan?

Performa Baterai Mobil Listrik Wuling Air: Seberapa Lama Bisa Bertahan?

Performa Baterai Mobil Listrik Wuling Air: Seberapa Lama Bisa Bertahan?--Foto: wuling.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam era teknologi yang terus berkembang, mobil listrik menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan mobilitas tinggi tanpa mengorbankan lingkungan.

Produsen mobil listrik berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi, terutama dalam kapasitas baterai, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Salah satu mobil listrik yang tengah mencuri perhatian adalah Wuling Air EV, yang tidak hanya menawarkan desain futuristik tetapi juga baterai dengan daya tahan yang luar biasa.

Popularitas Mobil Listrik: Transformasi Menuju Lingkungan yang Ramah

Dorongan pemerintah untuk mengubah preferensi masyarakat dari mobil konvensional ke mobil listrik adalah salah satu faktor utama dalam meningkatnya popularitas kendaraan berbasis listrik.

BACA JUGA:Menganalisis Kelemahan Motor Matic: Dari Sabuk Penggerak dan Roda Penggerak

Dengan kebijakan pro-lingkungan, produsen mobil listrik terus berupaya menciptakan teknologi yang lebih canggih, khususnya dalam hal daya tahan baterai.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal dan mengurangi ketergantungan pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Usia dan Ketahanan Baterai Mobil Listrik: Tantangan dan Solusi

Satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah seberapa lama baterai mobil listrik dapat bertahan. Secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer. Namun, faktor-faktor seperti jenis baterai, suhu, dan cara pengisian daya dapat memengaruhi ketahanannya.

Baterai mobil listrik umumnya menggunakan jenis lithium-ion, yang memiliki siklus pengosongan dan pengisian. Faktor suhu juga berperan penting; suhu ekstrem dapat mempercepat penurunan usia baterai.

BACA JUGA:Mobil Listrik Volkswagen Laris Manis di Eropa Tapi Tak Dijual di Indonesia

Pengisian daya yang berlebihan juga dapat memengaruhi efisiensi penyimpanan energi, mengakibatkan baterai lebih cepat terkuras.

Meskipun sebagian besar mobil listrik memiliki daya tahan hingga 1000 kali isi ulang penuh, perlu diingat bahwa setiap tahun usia baterai akan berkurang, dan setelah mencapai 1000 kali pengisian penuh, kemampuannya bisa berkurang hingga 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: