Curhat Mantan Karyawan Spotify : Impikan Bekerja Sejak Umur 16 Tahun dan Berakhir Kandas

BACA JUGA:Kaca Mobil Buram dan Menguning?. Inilah Tips Ampuh Untuk Membuat Kaca Mobil Bersih Dan Jernih

Dia kemudian berterima kasih kepada orang-orang yang menghubunginya dan mengatakan bahwa sekarang dia akan mengambil waktu ini untuk memproses apa yang terjadi, berkumpul kembali, dan menantikan menemukan babak baru dalam hidupnya.

Tentang pemecatan Spotify CEO Spotify, Daniel Ek, mengumumkan pemecatan tersebut dalam sebuah pos blog.

Dia menyebut bagaimana, meskipun kesuksesan keseluruhan Spotify, ada iklim ekonomi yang menantang secara global. Dia kemudian berbicara tentang biaya yang meningkat terkait dengan pertumbuhan bisnis.

Sebagai respons, dia mengatakan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi kembali pengeluaran dan ukuran tenaga kerja.

BACA JUGA:Tips dan Trik Menghindari Parkir Liar yang Meresahkan Konsumen Minimarket

"Agar Spotify sejalan dengan tujuan masa depan kami dan memastikan kami memiliki skala yang sesuai untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Saya telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah total karyawan." kami sekitar 17 persen di seluruh perusahaan.

Saya menyadari ini akan berdampak pada sejumlah individu yang telah membuat kontribusi berharga. Jujur, banyak orang cerdas, berbakat, dan keras bekerja akan meninggalkan kami," kata Ek dalam pos tersebut.

Dia kemudian mengatakan bahwa Spotify berkomitmen untuk mendukung mereka yang terkena pemecatan dan akan menyediakan bantuan keuangan berdasarkan masa kerja mereka.

BACA JUGA:Juragan Tol Jusuf Hamka Borong Mobil Listrik Chery Omoda E5, Mobil Listrik Bintang Lima Harga Kaki Lima

Dia menambahkan bahwa perusahaan akan mengganti karyawan yang dipecat untuk liburan yang tidak digunakan dan akan menawarkan terus menerus cakupan kesehatan.

Membantu masalah imigrasi terkait pekerjaan, dan memberikan akses ke layanan penempatan kerja.

Sementara itu, pada bulan Juni tahun ini, Spotify telah memecat 200 karyawan dari unit podcast-nya, mencakup sekitar 2 persen dari total tenaga kerja. Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan operasi, fokus pada bisnis inti streaming musik, dan mengalokasikan sumber daya untuk mengeksplorasi peluang baru di ruang.*

Sumber: berbagai sumber