Jangan Sepelekan Saringan Udara Mobil Kotor, Akibatnya Bisa Fatal untuk Kendaraan Anda

BACA JUGA:Buya Anwar Abbas Tutup Mukernas III MUI: Ajak Media Massa Proaktif dan Umat Islam Pilih Damai Jelang Pemilu

Partikel debu yang tidak disaring dapat menumpuk di dalam ruang pembakaran dan berbagai komponen, seperti piston, busi, dan klep, menyebabkan penurunan performa kendaraan. Jika saringan udara dibiarkan kotor dalam jangka waktu lama, risiko mobil mogok tiba-tiba dapat meningkat.

3. Perubahan Warna Asap Knalpot

Salah satu dampak yang mudah diamati adalah perubahan warna asap yang keluar dari knalpot. 

Saringan udara yang terhambat dapat memungkinkan masuknya partikel kecil dan kotoran, mengganggu proses pembakaran yang ideal, yang dapat terlihat dari keluarnya asap hitam. Perubahan warna ini dapat menjadi indikasi adanya masalah pada mesin kendaraan.

BACA JUGA:Garansi Seumur Hidup, Wuling BinguoEV Mobil Listrik Terlaris di Indonesia

4. Penampilan Fisik Saringan yang Kotor

Tampak jelas bahwa saringan yang tidak dibersihkan akan terlihat kotor. Kondisi fisik yang kotor dan basah dapat menjadi tanda bahwa saringan tidak lagi layak digunakan. 

Meskipun saringan udara belum mencapai batas jarak tertentu, sebaiknya segera diganti jika kondisinya sudah buruk. 

Dari informasi yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa kondisi saringan udara kendaraan memiliki dampak signifikan pada performa mesin, karena aliran oksigen atau udara yang cukup diperlukan untuk proses pembakaran bahan bakar.

BACA JUGA:Menjelajahi Masa Depan Bersama Mobil Listrik DFSK Seres E1 di Pameran PTC Mall Palembang

Keberadaan saringan yang kotor dapat menghambat proses tersebut, menyebabkan tarikan yang berat dan penggunaan bahan bakar yang lebih boros.(*)

Sumber: berbagai sumber