Perspektif Islam dan Ekonomi: Bolehkah Menikahkan 2 Anak dalam 1 Tahun?

Perspektif Islam dan Ekonomi: Bolehkah Menikahkan 2 Anak dalam 1 Tahun?

Bolehkah Menikahkan 2 Anak dalam Setahun.--Foto : freepik/freepic-diller

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menikah merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam, dengan berbagai adat dan tradisi yang mengiringinya.

Di beberapa daerah Indonesia, muncul pertanyaan menarik: bolehkah menikahkan dua anak di tahun yang sama?

Sebelum menjawab, perlu diingat bahwa menikah diwajibkan bagi yang mampu, lahir dan batin. Terkait menikahkan dua anak dalam satu tahun, Islam tidak memberikan larangan khusus.

Dilansir dari Tim Layanan Syariah, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI di berikan Penjelasan Islam lebih mengarah pada waktu pelaksanaan akad nikah, disarankan pada hari Jumat dan pagi hari untuk mendapatkan berkah. Namun, tidak ada dalil yang mengharamkan menikahkan dua anak dalam satu tahun.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Berikut Amalan Sederhana Berpahala Besar yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

Mengenai bulan, disunnahkan pada Syawal dan Shafar, mengikuti contoh Rasulullah yang menikah dengan Aisyah dan menikahkan putrinya, Fathimah, pada bulan tersebut.

وَيُسَنُّ أَنْ يَتَزَوَّجَ فِي شَوَّالٍ وَفِي صَفَرٍ لِأَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا فِي شَوَّالٍ وَزَوَّجَ ابنَتَهُ فَاطِمَةَ عَلِيًّا فِي شَهْرِ صَفَرٍ

Namun, larangan menikahkan dua anak dalam satu tahun cenderung terkait dengan adat dan tradisi, terutama dari segi ekonomi. Menikahkan anak memerlukan biaya signifikan, dan menikahkan dua anak dalam satu tahun bisa membebani keluarga.

Pendekatan ekonomi dapat membantu pemahaman. Orang tua biasanya mengeluarkan biaya besar untuk pernikahan anak pertama. Menikahkan anak kedua dalam tahun yang sama bisa menjadi beban tambahan yang tidak terduga.

BACA JUGA:Kisah Maryam, Nama yang Tertulis Indah dalam Al-Qur’an

Sebagai kesimpulan, hukum menikahkan dua anak dalam satu tahun secara prinsip boleh. Namun, perlu mempertimbangkan faktor ekonomi agar tidak memberikan beban berlebih pada keluarga.

Semoga kebijaksanaan dan keberkahan senantiasa menyertai setiap langkah perjalanan hidup. Wallahu a'lam.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id