Mewujudkan Masa Depan Hijau: Langkah Pemerintah Terhadap Motor Listrik Konversi di Indonesia

BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Binguo EV: Infrastruktur Pengisian Daya dan Komitmen Wuling Motors

Dalam konteks ini, Budi, seorang pejabat terkait di pemerintah, mengusulkan peningkatan subsidi hingga mencapai Rp10 juta per unit.

Menurutnya, langkah ini akan memberikan dampak positif dengan menyediakan dana yang cukup untuk menutupi biaya pembelian baterai.

Namun, ia juga menekankan pentingnya perluasan sosialisasi mengenai prosedur konversi motor listrik agar dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Budi memberikan penekanan khusus pada biaya baterai sebagai komponen utama yang memberikan kontribusi besar terhadap biaya total konversi.

BACA JUGA:Daging Buaya Thailand, Berkhasiat Bagi Kesehatan dan Bisnis yang Melejit

Dengan subsidi tambahan sebesar Rp10 juta, diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk mengadopsi motor listrik.

Langkah ini dianggap sebagai solusi strategis untuk mengatasi kendala finansial yang menjadi penghambat utama adopsi teknologi ramah lingkungan ini.

Meskipun pemerintah telah berupaya untuk mendorong konversi motor listrik melalui subsidi, tingkat adopsi masih terbatas.

Faktor biaya yang tinggi menjadi alasan utama mengapa sebagian masyarakat masih enggan beralih ke kendaraan listrik. Oleh karena itu, peningkatan subsidi diharapkan dapat menjadi pemicu untuk mengatasi hambatan finansial ini.*

Sumber: berbagai sumber