Mengenal Ya'juj dan Ma'juj: Makhluk Pembuat Onar sebagai Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

Mengenal Ya'juj dan Ma'juj: Makhluk Pembuat Onar sebagai Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

Makhluk Pembuat Onar sebagai Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat-- Foto : freepik-@rawpixel

PALEMBANG, PALTV,CO,ID - Sebagian besar  umat Islam tentunya telah mendengar tentang Ya'juj dan Ma'juj, dua makhluk yang menjadi pertanda munculnya hari kiamat.

Dalam pandangan Islam, keduanya diceritakan sebagai kaum dari keturunan Nabi Adam AS yang kelak akan membuat kekacauan dan kehancuran di muka bumi.

Tidak ada yang bisa menghalangi kedatangan mereka, kecuali hanya Allah SWT. Namun, seperti apa sebenarnya wujud dari makhluk yang disebut Ya'juj dan Ma'juj ini?

Ya'juj dan Ma'juj merupakan makhluk yang disebut-sebut dalam Al-Qur'an sebagai salah satu tanda akhir zaman. Mereka digambarkan sebagai kaum yang gemar melakukan kerusakan di muka bumi, dan Allah SWT lah yang menjadi satu-satunya kekuatan yang dapat menghalangi kedatangan mereka, seperti yang disebutkan dalam surat Al Kahfi ayat 94.

BACA JUGA:Hati-hati! 4 Perkara Ini Dapat Merusak Pahala Amal Ibadah Tanpa Disadari 

Allah SWT berfirman:  Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

Mengutip dari laman islamqa.info, secara fisik, Ya'juj dan Ma'juj memiliki ciri-ciri yang dapat diidentifikasi. Wajah mereka lebar, matanya kecil, sebagaimana tercatat dalam hadis Rasulullah.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yakjuj dan Makjuj; Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.'' (HR. Ahmad )

Dalam buku "Huru Hara Hari Kiamat" karya Ibnu Katsir, diungkapkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Nabi Nuh AS, khususnya dari keturunan Yafits bin Nuh AS, yang merupakan nenek-moyang bangsa Turki.

BACA JUGA:Ada dalam Al-Qur'an! Ciri-ciri Manusia yang Sudah Mati Hatinya 


Mengenal Ya'juj dan Ma'juj-- Foto : freepik - @bantersnaps

Dalam satu hadis, juga disebutkan bahwa mereka berkembang biak dengan sangat cepat, sehingga jumlah mereka menjadi sangat banyak. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa jumlah mereka berlipat ganda dari dari jumlah manusia lainya.

Rasulullah SAW bersabda, “Bergembiralah kalian karena di antara 1000 itu, kalian satu sedangkan dari Ya'juj dan Ma'juj seribu”. (HR Bukhari & Muslim)

Dari beberapa dalil, para ulama berpendapat kaum Ya'juj dan Ma'juj berasal dari bagian utara benua Asia, khususnya di negara Mongolia dan bagian timur Turki. Mereka terkurung di wilayah tersebut oleh dinding zulkarnain yang sangat kuat. Keluarnya mereka dari tempat tersebut terjadi di antara dua gunung besar di Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber