Jangan Paksakan Berjalan Jika Ban Motor Kempis atau Dampaknya Akan Seperti Ini!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebelum kita mengendarai motor, ada baiknya kita mengecek terlebih dahulu kondisi ban motor kita.

Sering kali kita tidak menyadari bahwa motor yang sedang kita kendarai dalam kondisi ban yang kempis. 

Kempisnya ban pada motor ialah tanda bahwa terjadi penurunan tekanan udara didalam ban sehingga ban tersebut menjadi tidak begitu bertenaga penuh.

Hal ini dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, bahkan tidak sedikit orang yang mengabaikan kondisi ban motor yang sedang mereka kendarai dalam keadaan kempis tersebut.

BACA JUGA:Sepeda Motor Cuma Punya Satu Roda Terinspirasi Film Men In Black 3

Jika hal ini secara terus menerus dilakukan dapat berdampak pada kondisi ban sampai pada pelek ban itu sendiri. 

Pada ban dalam, saat ban dipakai dalam kondisi kempis dapat merusak pentil pada ban tersebut. Bahkan dapat beresiko merusak ban dalam itu sendiri sehingga jadi robek dan harus di ganti dengan ban yang baru.

Dodianto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire menjelaskan sebab pentil ban dapat rusak itu dikarenakan pentil pada ban dalam yang dibuat menyatu berbeda dengan pentil ban tubeless yang mengikat pelek. 

“Khusus yang masih pakai pentil tube tidak boleh tekanan angin kurang dipakai terus menerus karena bisa mengakibatkan valve di pentil copot atau malah robek dari ban dalamnya,” ujar Dodi.

BACA JUGA:Kawasaki Perkenalkan Edisi Anniversary dengan Grafis Baru untuk Ninja ZX-10RR

Tidak hanya itu, ia pun menjelaskan sebab pentil ban dapat robek juga dikarenakan posisi pentil yang tidak tegak karena kempisnya ban tersebut.

Sehingga, ketika dipakai saat berkendara, bagian bawah pentil yang tersambung dengan ban dalam tidak dapat menahan beban hingga akhirnya robek. 

Selain itu, Dodi pun menganjurkan saat tekanan udara pada ban motor secara terus menerus berkurang saat berkendara dibiarkan maka alangkah baiknya jangan dipaksa gunakan. Disarankan untuk segera menambah tekanan udara ban sesuai dengan ketentuan pabrikan.

Dodi pun juga menyarankan setiap kali mengisi ban dalam, jangan lupa untuk memakai tutup pentil ban dalam agar membantu ban tidak mudah bocor.

Sumber: berbagai sumber