Dianggap Sepele, 9 Kebiasaan Buruk Ini Sebaiknya Dihindari Saat Mengemudi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mengemudi bukanlah tindakan yang sepele, melainkan suatu kegiatan yang memerlukan tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu tingkat fokus Anda.

Tidak hanya itu, beberapa kebiasaan buruk juga sebaiknya dihindari karena tidak hanya dianggap ketinggalan zaman, tetapi juga berpotensi memengaruhi usia pakai beberapa komponen mobil.

Seiring berjalannya waktu dan kepemilikan mobil yang semakin lama, kebiasaan berkendara Anda pun akan semakin terbentuk. Sayangnya, tidak semua kebiasaan itu bermanfaat untuk kesehatan mobil Anda.

Terlebih lagi, semakin berpengalaman Anda dalam berkendara, semakin sulit untuk merubah kebiasaan buruk dalam berkendara.

BACA JUGA:Mengintip Bocoran Spesifikasi Toyota Taisor: Compact SUV dengan Harga Terjangkau Rp140 Jutaan

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan buruk ini tidak boleh dianggap remeh. Lalu, apa saja kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan saat mengemudi?

1. Meletakkan tangan terus-menerus di tongkat persneling

Banyak orang memiliki kebiasaan meletakkan tangan di tongkat persneling saat menyetir. Alasan utama untuk menghindari kebiasaan ini adalah saat berkendara, sebaiknya Anda harus memegang kemudi dengan dua tangan.

Selain itu, tekanan konstan pada gearbox dapat membuat gerakan mengaduk yang tidak stabil dan akhirnya menyebabkan masalah pada gigi.

BACA JUGA:Industri Otomotif Melaju Pesat: Penjualan Mobil Elektrik Capai Rekor Tertinggi

2. Menggunakan rem secara berlebihan

Pengereman yang tidak perlu secara terus-menerus dapat mengakibatkan ausnya piringan dan kampas rem. Untuk mencegah kecelakaan, penting untuk secara berkala mengganti selang rem dan selalu memeriksa indikator minyak rem.

3. Menjalankan mesin dingin dengan putaran revs tinggi

Mobil modern umumnya tidak memerlukan pemanasan mesin yang lama. Namun, pastikan untuk tidak menggeber mobil dengan putaran lebih dari 2000 rpm sebelum alat pengukur suhu menunjukkan mobil siap dioperasikan. Disarankan untuk membiarkan mesin menyala selama 1-2 menit sebelum mengemudi dalam kondisi dingin.

Sumber: berbagai sumber