Baru Punya Mobil Listrik?! Simak Cara Merawat Berdasarkan Jenis Mobil Hybrid

BACA JUGA:Kemenangan Emosional Fabio Di Giannantonio di Grand Prix Qatar Usai Finis di Podium Pertama

Baterai merupakan komponen kritis pada mobil hybrid. Selain penggunaan baterai utama, mobil hybrid juga dilengkapi dengan auxiliary battery atau baterai kedua 12 volt DC.

Pengguna disarankan untuk memperhatikan voltase charging agar stabil dan mengganti oli kompresor AC setiap tahun.

Pemeliharaan Inverter:

Inverter, yang berfungsi mengubah listrik dari AC ke DC atau sebaliknya, memerlukan perhatian khusus.

BACA JUGA:Garuda Menjadi Penguasa Lapangan dengan Kemenangan Melawan GBC

Pengguna disarankan untuk memastikan voltase charging yang stabil, karena fluktuasi voltase dapat merusak inverter. Tindakan pencegahan ini dapat memperpanjang umur inverter.

Oli Kompresor AC Khusus:

Oli kompresor AC pada mobil hybrid perlu diperhatikan. Pengguna disarankan untuk menggunakan oli khusus yang nonkonduktif, mengingat kompresor AC pada mobil hybrid bersifat elektrik dan dapat menyebabkan masalah jika oli yang digunakan konduktif.

Batasan Pemakaian Audio dan Lampu:

BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Minta di Tahun Politik Jangan Gampang Judge Orang Lain

Mobil hybrid tidak disarankan untuk mengganti-ganti audio atau lampu dengan daya yang lebih tinggi.

Hal ini karena inverter mobil hybrid tidak didesain untuk beban yang sangat tinggi, dan penggunaan audio atau lampu dengan daya tinggi dapat merusak inverter.

Perawatan mobil hybrid dan EV bukanlah hal yang sepele.

Dengan memahami jenis-jenis perawatan yang dibutuhkan dan mematuhi pedoman spesifik untuk setiap komponen, pengguna dapat memastikan mobil mereka tetap berkinerja optimal dan memiliki umur panjang.

Sumber: berbagai sumber