Lawang Sakepeng Atraksi Silat Memukau dari Suku Dayak Ngaju

Lawang Sakepeng Atraksi Silat Memukau dari Suku Dayak Ngaju

Dua peserta melakukan atraksi silat Lawang Sakepeng pada acara pembukaan Jambore Konservasi Alam di Taman Wisata Alam Tangkiling Kota Palangka Raya--Foto : indonesia.go.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Lawang Sakepeng mungkin masih awam terdengar bagi kita, ini merupakan atraksi budaya Indonesia selalu menjadi daya tarik utama dalam berbagai acara besar di seluruh negeri.

Dalam pembukaan Jambore Konservasi Alam di Taman Wisata Alam Tangkiling, Kota Palangka Raya, pada Senin (6/11/2023), ditampilkan dua peserta memukau penonton dengan atraksi silat Lawang Sakepeng dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah.

Lawang Sakepeng adalah salah satu atraksi silat yang berasal dari suku Dayak Ngaju, yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah.

Atraksi Lawang Sakepeng ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara budaya seperti perkawinan atau penyambutan tamu penting.

BACA JUGA:Cerita Pak Hartono Keliling Sumatera Kenalkan Kuliner Kerak Telor Khas Betawi, Wuih Keren!

Namun, dalam pembukaan Jambore Konservasi Alam, atraksi ini memiliki makna yang lebih dalam karena mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Dayak dengan alam.

Para peserta, yang terdiri dari anggota muda dari suku Dayak Ngaju, memulai atraksi mereka dengan gerakan-gerakan yang cekatan dan anggun.

Mereka mengenakan pakaian adat Dayak yang indah dengan hiasan kepala dan perhiasan tradisional yang membuat penampilan mereka semakin memukau.

Atraksi Lawang Sakepeng menggabungkan gerakan-gerakan silat yang kuat dengan gerakan-gerakan tarian yang elegan, menciptakan sebuah pertunjukan yang memukau dan penuh energi.

BACA JUGA:Labuan Bajo Berkomitmen Jadi Destinasi Wisata Aman dari Wabah

Atraksi ini tidak hanya mempertunjukkan keindahan gerakan, tetapi juga mengandung pesan konservasi alam yang sangat penting.

Dalam pertunjukan mereka, peserta menggunakan atribut alam seperti daun, ranting pohon, dan batu untuk menunjukkan hubungan yang erat antara manusia Dayak dan alam.

Pesan konservasi tersebut mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam, terutama di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Dalam kata sambutannya, MC acara tersebut menyatakan betapa pentingnya melestarikan alam dan menghargai warisan budaya suku Dayak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber