Marak Aksi Copet, Anggota Sat Samapta Polres OKI Dan Polsek Kayuagung Patroli di Pasar Malam

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Maraknya aksi pencopetan di lokasi pasar malam di Kayuagung, Polisi lakukan patroli keliling serta memberikan himbauan kepada pengunjung agar tidak memakai perhiasan yang bisa mengundang aksi pelaku kejahatan.

Tim gabungan anggota Satuan Samapta Polres OKI dan Polsek Kecamatan Kayuagung menggelar patroli dikawasan Pasar malam DIPELATARAN segitiga emas pada Senin malam (6/11/3023). 

Patroli ini dilakukan mengingat ramainya pengunjung dan rentan terjadinya tindak kejahatan seperti aksi copet dan jambret yang terjadi belum lama ini.

Kasat Samapta Polres OKI AKP Eko Suseno didampingi Kapolsek Kayuagung Iptu Sudiarto mengatakan, Pihak nya sudah patroli sejak awal dibukanya Pasar malam dan kini pengamanan lebih diintensifkan lagi.

BACA JUGA:Penting Dilakukan! Cegah Stroke di Usia Muda, Mulailah Dari Sekarang

"Demi memberikan rasa aman kepada para pengunjung kita malam ini tambah personil sebanyak 15 orang untuk berpatroli keliling hingga ke sudut-sudut pasar malam".ujar AKP Eko Suseno.

Masih katanya, sejauh ini kondisi relatif aman terkendali meski diakui memang kemarin sempat ada warga yang menjadi korban copet yang HP nya dicuri.

"Sejauh ini tetap aman kondusif, memang beberapa hari kemarin ada pengunjung yang kecopetan dan kita minta untuk segera melapor ke polisi. Kita pastikan beberapa malam kedepan tidak ada lagi kejadian yang sama"terangnya. 

Marak Aksi Copet, Anggota Sat Samapta Polres OKI Dan Polsek Kayuagung Patroli di Pasar Malam-Foto/novan wijaya-PALTV

Selain patroli keliling kata Eko, personil juga menghimbau langsung para pengunjung untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berbelanja ataupun sedang berada di wahana hiburan.

BACA JUGA:Proyek Ambisius China Mengembangkan Robot Humanoid Canggih, Tahun 2025 Siap Di Rilis

"Kita harap pengunjung tetap menjaga barang yang dibawah serta tidak memakai perhiasan yang mencolok sehingga bisa mengundang aksi pelaku kejahatan, yang setiap saat bisa saja mengintai korban nya" tandas Eko Suseno.(*)

Sumber: