Buntut Kasus Prank Panti Asuhan Elnusa Oleh Sales Produk Makanan, Dinsos Musi Banyuasin Angkat Bicara!

Buntut Kasus Prank Panti Asuhan Elnusa Oleh Sales Produk Makanan, Dinsos Musi Banyuasin Angkat Bicara!

Panti Asuhan Elnusa Kena Prank Sales Produk Makanan, Ini Tanggapan Dinsos Musi Banyuasin!-Foto/ruzi iskandar-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Menyikapi insiden di mana panti asuhan mengalami insiden pranks oleh seorang sales produk makanan, Unjar Tugiman, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Muba, mengimbau para donatur yang ingin memberikan bantuan untuk mematuhi prosedur dengan baik guna menghindari kesalahpahaman.

Mereka juga mendorong donatur untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bantuan dapat difasilitasi dengan benar.

Unjar Tugiman menyatakan, "Kami sangat menghargai inisiatif para donatur dalam memberikan bantuan kepada panti asuhan.

Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan harapan panti asuhan dan pihak yang memberikan bantuan. Koordinasi dengan Dinas Sosial sangat dianjurkan untuk memastikan kelancaran kegiatan sosial."

BACA JUGA:5 Koleksi Mobil Mewah Youtuber Atta Halilintar, Harganya Paling Mahal 20 Milliar

Insiden ini menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam kegiatan sosial untuk menghindari kesalahpahaman, yang terjadi secara mendadak di Panti Asuhan Elnusa, yang terletak di Pasar Talang Jawa, Kota Sekayu.

Ketika seorang sales produk makanan ringan diduga melakukan prank pada hari Selasa.

Namun, insiden ini akhirnya terselesaikan setelah pihak terkait bertemu dan menjelaskan kesalahpahaman pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.

Ternyata, pria yang awalnya dicurigai melakukan prank adalah Ray Wilson Imanuel, seorang Manajer Sales Area dari salah satu distributor produk makanan ringan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bantuan Mobil Listrik Presiden Jokowi Tiba di SMKN 2 Palembang

Ray dan timnya sedang melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan makanan ringan kepada beberapa panti asuhan di Kota Sekayu pada hari Senin, 23 Oktober 2023.

Namun, karena masalah administrasi, Imanuel kembali ke panti asuhan pada hari berikutnya untuk mengambil dokumentasi foto dan tanda terima.

Kejadian menjadi semakin rumit ketika produk yang difoto berbeda dengan yang diterima oleh panti asuhan, yang mengakibatkan kesalahpahaman di antara kedua belah pihak. Hal ini kemudian menarik perhatian publik setelah diunggah ke media sosial.

Menghadapi situasi ini, Ray dan rekan-rekannya datang ke panti asuhan Elnusa pada hari Kamis, 26 Oktober 2023, untuk meminta maaf dan menjelaskan situasi sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: