Dengan Teknologi 3D, Kecantikan Wajah Mumi Gadis Suku Inca Terungkap

Dengan Teknologi 3D, Kecantikan Wajah Mumi Gadis Suku Inca Terungkap

Penampakan hasil rekonstruksi mumi gadis inca berusia 5 abad--Sc gambar : reuters/ros postigo

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dengan teknologi 3D, misteri sejarah kuno bisa terpecahkan, dan salah satu contoh menarik adalah penggunaan teknologi 3D untuk mengungkap wajah seorang gadis Suku Inca yang hidup lebih dari 500 tahun yang lalu.

Dengan teknologi 3D, para ahli merekonstruksi wajah gadis Suku Inca yang diyakini berusia antara 14 atau 15 tahun. Tubuh gadis Suku Inca ini ditemukan pada 1995 dalam kondisi beku di ketinggian 6.400 meter di atas permukaan laut di Provinsi Caylloma di wilayah Arequipa, Peru.

Mumi gadis Suku Inca atau “Gadis Es Inca” diyakini berasal dari suku Inca yang pernah memerintah di wilayah Peru selama masa Kekaisaran Inca.

Suku Inca, kelompok bangsa Indian yang pertama kali muncul di wilayah Pegunungan Andes pada abad ke-12. Mereka mendirikan kekaisaran mereka sendiri dan secara perlahan membangun peradaban yang mengesankan.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Pen Tablet Terbaik untuk Seniman dan Desainer Grafis

Namun, seperti banyak peradaban besar lainnya, mereka juga mengalami kejatuhan. Kehadiran penjajah Spanyol pada abad ke-16 dan wabah penyakit yang melanda mereka membuat kekaisaran Inca runtuh. Oleh karena itu, temuan mumi Gadis Suku Inca ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya suku Inca pada masa lalu.

Penelitian mumi Gadis Suku Inca ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Katolik Santa Maria di Peru dan Universitas Warsawa di Polandia.

Mereka mengambil langkah-langkah ekstensif untuk merekonstruksi wajah gadis ini setelah menghabiskan hampir dua dekade dalam menganalisis tengkorak dan tubuh mumi, yang juga dikenal sebagai Lady of Ampato atau Juanita.

Salah satu teknologi kunci yang digunakan adalah sinar-X, yang memungkinkan pembuatan model 3D dari tengkorak Juanita. Model ini kemudian menjadi dasar untuk membuat rekonstruksi wajahnya.

 BACA JUGA:Penyuka Fotografi Wajib Punya! Kamera Mirrorless Design Kecil dan Ringan Dengan Autofokus Canggih


Salah satu contoh menarik adalah penggunaan teknologi 3D untuk mengungkap wajah seorang gadis Suku Inca yang hidup lebih dari 500 tahun yang lalu.--gambar : reuters/ros postigo

Rekonstruksi wajah Juanita membawa kita pada pemahaman yang lebih baik tentang ciri-ciri fisiknya. Wajahnya memiliki fitur yang khas dari orang Inca, dengan mata lebar, hidung mancung, dan bibir penuh.

Rambut panjangnya, yang berwarna hitam, diikat ke belakang, mencerminkan gaya rambut dari masa lalu. Dalam penggambaran ini, kita dapat membayangkan bagaimana sosok gadis Inca tersebut tampak selama hidupnya.

Dikutip dari laman Reuters, para peneliti percaya bahwa Juanita adalah seorang korban tumbal dalam masa Kekaisaran Inca. Dia dijadikan persembahan kepada para dewa dengan harapan dapat mencegah bencana alam seperti kekeringan, banjir, letusan gunung berapi, atau wabah penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber