Sebuah Mobil Pikap Hitam Hangus Terbakar di Atas Jembatan Keramasan, Diduga Karena Ini

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Warga Keramasan Nilakandi dihebohkan dengan satu unit mobil Suzuki pikap warna hitam terbakar di atas Jembatan Keramasan, di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane pada hari Kamis siang, 26 oktober 2023 sekira pukul 14:30 WIB.

Dari pantauan PALTV di lokasi, terlihat mobil pikap dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 8572 JL ini tinggal menyisahkan kerangkanya saja.

Menurut keterangan pemilik mobil, Hidayat yang merupakan warga Kenten Laut ini, dirinya dari berjualan di Desa Rambutan dan hendak pulang ke rumah. Setiba di TKP, muncul api dari bagian bawah mobilnya yang diduga mengalami korsleting listrik.

"Ya Pak, saya melihat ada asap muncul dari bawah mobil. Karena panik saya langsung berhenti untuk mengeceknya, dan api langsung membesar membakar mobil saya," ungkap Hidayat dengan ekspresi lesu.

BACA JUGA:Tegur Pengendara Karena Ngebut Pemuda di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan

Hidayat, pemilik pikap yang terbakar tampak, Kamis (26/10/2023).-Heru Wahyudi-PALTV

Masih dikatakan Hidayat, tidak hanya mobilnya, bahkan tiga barang elektronik yang dibawanya pun tidak bisa di selamatkan lagi dan ikut terbakar.

"Saya juga membawa kulkas, mesin cuci sama ac. Semua barang itu juga habis terbakar, padahal saya baru membelinya," ujar korban Hidayat.

Sementara itu di lokasi kebakaran, saksi Rio yang melihat kejadian tersebut mengatakan, pada saat mobil pikap tersebut terbakar keadaan jalan tidak terlalu ramai dan kondisi sedang hujan.

"Saat mobil itu terbakar kondisi jalan sepi dan tidak lama setelah itu hujan turun, Pak. Jadi tidak ada yang membantu korban," ungkap Rio.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh grebek_paltv (@grebek_paltv)

BACA JUGA:Garmin Vivoactive 5, Jam Tangan Canggih Pemantau Kesehatan Dengan Harga Yang Lebih Terjangkau

Beruntung dalam peristiwa kebakaran mobil pikap ini, korban cepat keluar sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.*

Sumber: paltv