Tegur Pengendara Karena Ngebut Pemuda di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan

Tegur Pengendara Karena Ngebut Pemuda di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan

Tegur Pengendara Karena Ngebut Pemuda di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan.-Foto/Heru wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - M Sabirinsyah, seorang pemuda berusia 20 tahun, menjadi korban kejadian nahas di Jalan Gubernur Haji Ahmad Bastari Lorong Bersama, Kecamatan Jakabaring Kota Palembang. 

Ia mengalami penganiayaan dengan menggunakan benda tumpul yang mengakibatkan luka di kepala. Peristiwa tersebut membuatnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang dan membuat laporan polisi pada Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Menurut korban, kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 20:00 WIB ketika ia sedang mencari ikan di saluran got bersama teman-temannya. 

"Saat itu, kami sedang mencari ikan, tiba-tiba terlapor melintas dengan sepeda motor sambil melaju kencang hampir menabrak saya. Saya langsung menegurnya agar tidak berkendara terlalu cepat," ujar M Sabirinsyah.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Palembang Terima 1 Miliar, Pembayaran Denda Pidana Terpidana Alex Noerdin

Setelah ditegur, terlapor datang kembali dengan kakaknya, dan korban sekali lagi menegurnya agar adiknya tidak berkendara terlalu cepat. 

"Saat dia datang lagi dengan kakaknya, saya berbicara kepada kakaknya untuk menasehati adiknya agar tidak berkendara terlalu cepat," tambah korban.

Namun, terlapor kembali datang dengan rombongannya, membawa gitar, kayu, dan besi, dan mereka menyerang korban. 

"Kakak terlapor datang lagi dengan rombongannya dan langsung memukul kami yang sedang duduk dengan alat-alat yang mereka bawa, sehingga kepala saya terluka," ungkap korban.

BACA JUGA:Cek Merek HP Keluargamu! Ini Daftar ponsel yang tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp di tahun 2023 

Korban menjelaskan bahwa setelah serangan tersebut, para terlapor, termasuk Riski dan teman-temannya, melarikan diri.

"Setelah kami mencoba membela diri, mereka kabur. Salah satu terlapor bahkan diduga membawa senjata api, sehingga kami memutuskan untuk mundur," tambahnya.

Selain M Sabirinsyah, beberapa temannya juga mengalami luka akibat serangan dengan gitar, kayu, dan besi.

Laporan korban telah diterima oleh petugas SPKT, dan kasus ini akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang. Korban berharap agar para pelaku dapat segera ditangkap.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv