Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Beras kepada 703 KPM di Palembang, Stok Beras Sumsel dan Babel Masih Aman

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bumi Sriwijaya pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 adalah meninjau Gudang Bulog Sukamaju Kantor Wilayah Bulog Sumsel dan Babel.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan beras kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM), nantinya akan disalurkan setiap bulan hingga akhir Desember 2023.

"Bantuan beras tiap bulan akan kita salurkan 10 kilogram setiap bulan hingga Desember 2023," kata Presiden Jokowi.

Jika anggaran APBN mencukupi, Presiden Jokowi juga akan memperpanjang bantuan hingga bulan Maret 2024.

BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Resmikan Spaldt Sei Selayur Palembang

"Kemudian setelah itu, akan kita rancang lagi di bulan Januari, Februari, Maret, dengan catatan APBN-nya mencukupi," tambah Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bulog Sumsel dan Babel Mohamad Alexander mengatakan, pada kunjungan Presiden Jokowi ke Gudang Bulog membagikan bantuan beras kepada 703 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) untuk alokasi bulan November di Kecamatan Sukamaju Kota Palembang.

Kakanwil Bulog Sumsel dan Babel Mohamad Alexander mengatakan stok beras di Sumsel dan Babel masih aman untuk 5 hingga 6 bulan ke depan, Kamis (26/10/2023).-Ekky Saputra-PALTV

"Hari ini kita ada sekitar 703 KPM untuk alokasi November di Kecamatan Sukamaju," ungkap Mohamad Alexander.

Mohamad Alexander menambahkan, untuk stok beras di Kanwil Bulog Sumsel dan Babel masih dalam kondisi aman, untuk jangka waktu 5 hingga 6 bulan ke depan. Sementara alokasi bantuan di Sumsel dan Babel ada sebanyak 5.820 ton per bulan untuk 582.000 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA:Presiden Jokowi: Tol Indralaya-Prabumulih Percepat Perekonomian di Sumsel

"Kalau untuk stok ini yang ada di wilayah kami stok sangat cukup sampai dengan 5 hingga 6 bulan ke depan. Untuk di wilayah Sumsel Babel totalnya ada 5.820 ton per bulan untuk 582.000 KPM," tutup Mohamad Alexander.*

Sumber: paltv