Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud: Program Bantu Umak Untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Musi Banyuasin

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud: Program Bantu Umak Untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Musi Banyuasin

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengatakan, Program Bantu Umak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Musi Banyuasin, Rabu (25/10/2023).-Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ditemui di Studio 2 PALTV dalam acara Halo Palembang edisi Rabu, 25 Oktober 2023, Pj Bupati Musi Banyasin (Muba) Apriyadi Mahmud mengatakan bahwa saat ini sudah melakukan berbagai macam program bantuan untuk masyarakat, sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrem di Musi Banyasin.

"Beberapa program sudah kita jalankan guna menuntaskan kemiskinan ekstrem di Musi Banyuasin," kata Apriyadi Mahmud.

Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menurut Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, ada beberapa program di antaranya Bantuan Kelompok Usaha Bersama, Bantuan Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Khusus untuk APBD Musi Banyuasin memiliki Program Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin Ekstrem (Bantu Umak), dengan anggaran Rp32 miliar di tahun 2023.

BACA JUGA:Tol Palindra Ditutup, Sterilisasi Jelang Kedatangan Presiden Jokowi

BACA JUGA:Sambut Hari Sumpah Pemuda, 300 Penari Anak Ramaikan Halaman Museum SMB II Palembang

"Program yang kita jalankan mulai dari Bantuan Kelompok Usaha Bersama, dari pemerintah ada PKH, ada BLT, dan dari Muba sendiri ada Bantu Umak, yaitu bantuan tunai untuk masyarakat miskin ekstrem dengan anggaran Rp32 miliar untuk tahun 2023, dan disalurkan setiap bulan selama enam bulan. Saat ini sudah tersalur tiga bulan, berarti tinggal tiga bulan lagi," terang Apriyadi Mahmud.

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menambahkan, saat ini program Bantu Umak sudah disalurkan kepada 9.600 Kepala Keluarga, atau sekitar 16.000 jiwa.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target dari Pemerintah pusat pada tahun 2024 kemiskinan di Musi Banyasin bisa berada di angka 0 persen.

"Bantu Umak sendiri disalurkan sekitar 9.600 KK, atau sekitar 16.000 jiwa. Upaya ini terus dilakukan agar pada tahun 2024 nantinya, kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin bisa mencapai 0 persen," tutup Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv