Harga Penjualan Batu Bata di Banyuasin Anjlok, Pengrajin Merugi

Harga Penjualan Batu Bata di Banyuasin Anjlok, Pengrajin Merugi

Harga Penjualan Batu Bata di Banyuasin Anjlok--Foto : Suryadi - PALTV

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Pasar batu bata di kecamatan talang kelapa Kabupaten BANYUASIN menghadapi masa sulit dengan turunnya harga penjualan batu bata dalam beberapa bulan terakhir.

Anjloknya harga tersebut telah membuat para pengrajin batu bata di daerah ini mengalami kerugian yang signifikan.

Penurunan harga batu bata yang drastis ini, yang sebagian besar disebabkan oleh musim kemarau, banjirnya penjualan batu bata dan dampak banyaknya bangsal yang memproduksi batu bata, telah mengganggu sistem penjualan.

Omset penjualan batu bata turun menjadi tiga puluh hingga empat puluh persen dari harga normalnya, yang mana harga normal per bijinya batu bata dari seribu tujuh ratus sampai seribu delapan ratus kini menjadi seribu tiga ratus rupiah per bijinya untuk penjualan di bangsal.

BACA JUGA:Universitas Kader Bangsa Luluskan 664 Wisudawan Tahun Akademik 2022-2023


Pengrajin Batu Bata, Triyadi : penurunan pesanan dan banjirnya penjualan mengakibatkan omset turun.--Foto : Suryadi - PALTV

Salah satu pengrajin, Bapak Triyadi, menyatakan, "Kami telah mengalami penurunan pesanan dan dengan harga batu bata yang semakin rendah, serta banjirnya penjualan mengakibatkan omset turun".

Para Pemerintah daerah dan organisasi pengrajin, saat ini sedang mencari cara untuk mengatasi situasi ini.


Perlunya upaya pemasaran untuk membantu para pengrajin, seperti pelatihan keterampilan tambahan dan upaya untuk memasarkan produk batu bata secara lebih efektif--Foto : Suryadi - PALTV

Beberapa upaya telah dilakukan untuk membantu para pengrajin, seperti pelatihan keterampilan tambahan dan upaya untuk memasarkan produk batu bata secara lebih efektif.

Namun, situasi tetap menantang, dan para pengrajin batu bata di Banyuasin berharap agar ada perubahan positif dalam waktu dekat untuk meningkatkan harga penjualan dan menjaga keberlanjutan usaha mereka.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id