ISPU Kota Palembang Kembali Meningkat, Menyebabkan Kualitas Udara Masuk Kategori Bahaya

ISPU Kota Palembang Kembali Meningkat, Menyebabkan Kualitas Udara Masuk Kategori Bahaya

Rezawahya, Kasi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, ISPU kembali mencapai angka di atas 300 pada pagi hari ini,--paltv.co.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID -  Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota PALEMBANG kembali mengalami peningkatan yang signifikan akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setelah beberapa hari sebelumnya terjadi perbaikan.

Menurut Kasi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Rezawahya, ISPU kembali mencapai angka di atas 300 pada pagi hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023.

Peningkatan ini telah mengakibatkan kualitas udara di Kota Palembang masuk dalam kategori berbahaya, setelah sebelumnya sempat membaik dengan angka ISPU di bawah 200.

Peningkatan drastis ini disebabkan oleh peningkatan jumlah titik api karhutla di Sumsel, yang naik hampir delapan kali lipat menjadi sekitar 1.100 titik, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya sekitar 150 titik.

BACA JUGA: Cawapres Mahfud MD Siap Berkontestasi Dalam Pemilu 2024 Dampingi Capres Ganjar Pranowo.

Meskipun kondisi asap tebal masih terus berlangsung, potensi hujan belum terjadi, sehingga situasi ini semakin memperparah masalah kualitas udara di kota ini.

Wilayah terdekat dengan Kota Palembang, seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin, serta Kota Palembang sendiri, mengalami kebakaran lahan, yang berdampak langsung pada peningkatan kabut asap dan ISPU.

Pihak berwenang menghimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan sebisa mungkin, dan jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan, mereka disarankan untuk menggunakan masker pelindung.

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan memperbanyak konsumsi air putih untuk mengurangi dampak negatif dari peningkatan ISPU dan kabut asap ini.

BACA JUGA:Megawati : Mahfud MD Cawapres Diusung Mendampingi Capres Ganjar Pranowo

Situasi ini menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla serta perlunya perhatian serius terhadap masalah pencemaran udara di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id