Kini Sudah 12 Jurnalis Yang Meninggal Dalam Tugas Peliputan Konflik Israel-Hamas

PALEMBANG, PALTV.CO.ID  - Dalam konflik antara Israel dan Hamas yang berkecamuk sejak 7 Oktober 2023, sudah ada 12 jurnalis yang meninggal dalam tugas peliputan.

Selain itu, dua jurnalis dilaporkan hilang, dan delapan lainnya mengalami luka-luka. Hal ini mencerminkan betapa berbahayanya tugas para jurnalis dalam situasi ketegangan ini.

Comite Perlindungan Jurnalis (CPJ) telah merilis laporan yang menyoroti bahwa jurnalis di Gaza berada dalam risiko tertinggi saat mereka berusaha memberikan liputan langsung tentang konflik ini.

Mereka menegaskan bahwa jurnalis adalah warga sipil yang menjalankan tugas penting selama krisis dan tidak boleh menjadi sasaran dalam konflik.

BACA JUGA:Peringatan 75 Tahun Nakbah Palestina, Ketika Warga Asli Palestina Terusir Oleh Zionis Israel

Dari 12 jurnalis yang meninggal, sepuluh di antaranya berasal dari Palestina, satu berasal dari Israel, dan satu jurnalis Reuters yang berbasis di Beirut juga menjadi korban dalam pertempuran yang meluas hingga ke Lebanon selatan.

Agensi berita internasional Reuters telah mendesak pihak berwenang Israel untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kematian jurnalisnya, sementara militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang meninjau insiden tersebut.

Konflik antara Israel dan Hamas telah merenggut lebih dari 3.200 nyawa di kedua belah pihak serta melukai ribuan warga sipil. (*)

Sumber: berbagai sumber