Dampak Kemarau dan Kekeringan, Petani Jagung di OKU Selatan Gagal Panen

OKU SELATAN, PALTV.CO.ID - Kemarau panjang yang melanda, membuat para petani padi dan jagung di Kabupaten OKU SELATAN mengalami gagal panen. Para petani pun harus merugi hingga jutaan Rupiah.

Tanaman jagung dan padi para petani di Kecamatan Muaradua, Kecamatan Buay Sandang Aji dan beberapa Kecamatan lainnya di Kabupaten OKU Selatan, mengering dan menguning. Kondisi tersebut membuat tanaman jagung pun jadi tidak maksimal.

Kondisi ini terjadi akibat musim kemarau panjang yang terjadi. Tidak adanya air dan suhu panas yang melanda, membuat tanaman jagung petani banyak yang mati.

Sejumlah petani jagung dan padi di Kabupaten OKU Selatan pun mengakui hasil panen kali ini menurun, akibat kemarau dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Speech Delay Termasuk Dalam Terapi! Hal–Hal Ini Juga Perlu Diajarkan Kepada Anak Sedini Mungkin

BACA JUGA:Simak, Inilah Sejarah dan Awal Mula Munculnya Perayaan Halloween

Samsul Fahri alias Ujang Uti, salah satu pemilik lahan tanaman jagung di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua mengaku, 3,5 hektare lahan miliknya hanya menghasilkan sekitar 3 ton jagung atau 200 karung.

"Biasanya dalam satu hektare saya bisa panen 6 ton jagung. Namun pada panen kali ini hanya menghasilkan sekitar 3 ton tiap hektarenya," aku Samsul Fahri pada hari Senin, 9 Oktober 2023.

Menurutnya yang paling terdampak di setiap musim kemarau adalah para petani, karena tanpa kemarau pun sudah mengalami banyak kendala dalam bertani.

"Dalam menanam jagung, di umur 45 hari petani harus melakukan pemupukan, namun kali ini jagung belum berumur 60 hari kemarau sudah tiba," jelas Samsul Fahri.

BACA JUGA:Film Barbie Kembali Muncul di Afrika dan Timur Tengah

BACA JUGA:Korban Dugaan Investasi Bodong FEC Mencapai 198 Orang, 13 di Antaranya Warga Luar Sumatera Selatan

Tanaman jagung dan padi para petani di Kecamatan Muaradua, Kecamatan Buay Sandang Aji dan beberapa Kecamatan lainnya di Kabupaten OKU Selatan, mengering dan menguning, Senin (9/10/2023).-Sri Fitriyana-PALTV

Dia berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah untuk mengatasi kegagalan panen dan musim tanam saat ini, agar dampak tidak meluas.

Sumber: paltv