Paltv Night Run

Toyota Innova Venturer: Ambisi Premium yang Kurang Berhasil di Pasar Indonesia

Toyota Innova Venturer: Ambisi Premium yang Kurang Berhasil di Pasar Indonesia

Jepang mencoba mengangkat status Innova ke kelas yang lebih tinggi dengan menghadirkan Innova Venturer.--youtube fuse box moto

BACA JUGA:Perbandingan Redmi Pad Pro vs Huawei MatePad di Segmen Tablet Murah

BACA JUGA:Toyota Innova Venturer: Ambisi Jadi Mobil Premium, Tapi Gagal di Pasar Indonesia

Salah satu penyebab utama rendahnya minat terhadap Innova Venturer adalah harganya yang tergolong tinggi.

Venturer dipasarkan di kisaran Rp494 juta hingga Rp527 juta, atau sekitar Rp70 juta lebih mahal dibanding varian Innova V.

Padahal, secara performa, kedua mobil ini sama-sama menggunakan mesin diesel 2GD-FTV 2.393 cc dengan tenaga 147 PS dan torsi 360 Nm. Artinya, tidak ada perbedaan signifikan dari sisi dapur pacu.

Yang membedakan Venturer hanyalah kosmetik dan fitur tambahan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan captain seat, pelapis kulit premium, ambient light lebih banyak, hingga air purifier.

Dari segi keamanan, Venturer juga lebih unggul karena memiliki lebih banyak airbag dibanding varian V. Di bagian eksterior, perbedaan bisa dilihat dari penggunaan velg 17 inci, desain grille, serta bumper yang sedikit berbeda.

BACA JUGA:Redmi Pad Pro 2 Dukung Konektivitas Modern: Tablet Andal untuk Kebutuhan Masa Kini

BACA JUGA:Para Peserta Antusias Registrasi Ulang Semifinal Audisi Presenter PALTV

Namun, bagi sebagian besar konsumen Indonesia, perbedaan tersebut dianggap tidak sepadan dengan selisih harga yang ditawarkan.


Saat pertama kali diluncurkan, Venturer memang berhasil menarik perhatian.--youtube fuse box moto

Apalagi, di kisaran harga Rp500–600 jutaan, pilihan mobil lain yang lebih prestisius sangat banyak. Konsumen bisa mendapatkan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Mazda CX-5/CX-8, atau Honda CR-V, yang kelasnya berada di atas Innova.

Posisi yang Sulit di Pasar

Toyota sebenarnya membatasi produksi Venturer hanya sekitar 20% dari total produksi Innova. Meski begitu, penjualannya tetap rendah.

Data Gaikindo tahun 2022 mencatat Venturer hanya terjual sekitar 6.114 unit, jauh lebih sedikit dibanding varian lainnya yang menembus puluhan ribu unit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: youtube fuse box