BNNP Sumsel Lampaui Target Pengungkapan Kasus Narkoba Sepanjang 2025
BNNP Sumsel berhasil lampaui target pengungkapan kasus narkoba sepanjang 2025 berupa 37 berkas dari target awal 35 berkas, Selasa (23/12/2025).-Heru Wahyudi-PALTV
Seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus sepanjang tahun 2025.
“Barang bukti ini berasal dari 37 tersangka yang telah kami amankan selama tahun ini,” jelas Brigjen Pol Hisar Siallagan.
Meski telah banyak kasus yang diungkap, BNNP Sumsel masih memburu 19 orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Sosialisasikan KUHP Baru di Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:Soto Daging Kuah Bening Khas Palembang, Sajian Hangat yang Ringan dan Kaya Rasa
Brigien Pol Hisar Siallagan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi dan strategi guna menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumatera Selatan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik melalui upaya pencegahan maupun penindakan hukum terhadap tindak pidana narkoba,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya peran relawan anti narkoba dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sepanjang 2025, BNNP Sumsel bersama BNN Kabupaten/Kota di Sumsel telah memiliki sekitar 580 relawan anti-narkoba.
BACA JUGA:Sayur Asem Kerupuk Khas Palembang: Segar, Unik, dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Arus Penumpang Nataru Bandara SMB II Palembang Terpantau Ramai
“Relawan memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan edukasi secara langsung kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba,” ungkapnya.

Grafis Kinerja Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sumsel dan jajaran tahun 2025, Selasa (23/12/2025).-Heru Wahyudi-PALTV
Menurut Brigjen Pol Hisar Siallagan, para relawan menjadi motor penggerak P4GN, khususnya dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang dampak buruk narkoba, baik bagi diri sendiri maupun keluarga.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan narkoba tidak terlepas dari faktor permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv


