Paltv Night Run

Thrifting Masih Marak, Dinas Perdagangan Sumsel Perketat Pengawasan

Thrifting Masih Marak, Dinas Perdagangan Sumsel Perketat Pengawasan

54 Karung Pakaian Bekas Impor Disita, Disdag Sumsel Tegas Berlaku-Hafid-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Aktivitas thrifting atau jual beli pakaian bekas impor masih marak di Sumatera Selatan (Sumsel), meski pemerintah telah melarangnya. Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel kini memperketat pengawasan terhadap peredaran barang thrifting yang masuk tanpa izin.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Henny Yulianti mengatakan, larangan impor pakaian bekas telah diatur dalam Permendag Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perdagangan. Aturan ini dibuat untuk melindungi masyarakat dari sisi kesehatan dan ekonomi.

“Dari sisi kesehatan, kita tidak tahu kondisi pakaian bekas itu apakah bersih atau membawa jamur dan virus. Sementara dari sisi ekonomi, masuknya thrifting dapat menurunkan minat beli produk lokal,” ujar Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Henny Yulianti.


Cegah Barang Impor Bekas, Disdag Sumsel Gencarkan Edukasi dan Penindakan-Hafid-PALTV

Henny menambahkan, dari hasil pengawasan yang dilakukan bersama aparat penegak hukum, sebanyak 54 karung pakaian bekas impor di wilayah Sumsel ditemukan. Barang-barang tersebut kini menjadi barang bukti hasil pengawasan dan akan segera dimusnahkan sebagai langkah penegakan aturan.

BACA JUGA:Kapasitas Internet di Sekolah Ditingkatkan Jelang Pelaksanaan TKA

BACA JUGA:Tersinggung karena Suara Bising, Pria di Baturaja Tikam Tetangga hingga Tewas


Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Henny Yulianti -Hafid-PALTV

Selain melakukan pengawasan, Dinas Perdagangan Sumsel juga aktif memberikan edukasi kepada pedagang dan masyarakat agar lebih bijak dalam membeli produk thrifting.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk mendukung produk lokal dan UMKM yang kini kualitasnya semakin baik dan bersaing.

“Dinas Perdagangan memberikan edukasi kepada konsumen lebih bijak lagi dalam bertransaksi, dalam hal pembelian thrifting, kita memiliki pertimbangan dari sisi kesehatan, harapan kami kepada masyarakat terhadap pembelian thrifting, kita harus memiliki upaya untuk mendukung produk lokal melalui UMKM, selain menjaga kesehatan kita memiliki rasa mendukung UMKM di sekitar kita,” pungkas Henny.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: paltv.co.id