Pindang Burung Perlung Goreng, Sajian khas daerah Ogan Ilir
burung Perlung bukan sekadar satwa liar tetapi juga sumber protein yang bernilai tinggi.--ig@pempeksultan_pindang
BACA JUGA:Emak Emak Cindo Militan Ikuti Seminar Keorganisasian
BACA JUGA:Kesbangpol Palembang dan BNN Sumsel Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pelajar SMPN 2 Palembang
Hidangan pindang sudah menjadi bagian dari identitas kuliner masyarakat Sumatera Selatan, termasuk Ogan Ilir.
Setiap wilayah memiliki gaya dan resep tersendiri, disesuaikan dengan bahan yang tersedia di alam sekitar.
Tradisi memasak pindang mencerminkan cara masyarakat menjaga keseimbangan dengan alam mereka mengambil secukupnya dari alam, mengolahnya dengan penuh rasa syukur, dan menyajikannya untuk dinikmati bersama keluarga.
Bagi warga Ogan Ilir, memasak pindang burung Perlung goreng bukan hanya kegiatan dapur, tetapi juga bagian dari kebersamaan.
Hidangan ini sering disajikan saat acara keluarga, syukuran, atau ketika ada hasil buruan segar dari sawah dan rawa.
Suasana makan bersama sambil menikmati nasi putih hangat dan sambal terasi menjadi gambaran keakraban khas masyarakat pedesaan yang penuh kehangatan.
BACA JUGA:Alami Lumpuh di Usia Senja, Suka Cita Gadis Terima Bantuan Kursi Roda
Bahan-bahan : 3 ekor burung Perlung segar, 2 sendok makan air asam jawa, 3 lembar daun salam, 2 batang serai, dimemarkan, 2 ruas jari lengkuas, dimemarkan.

Pindang Burung Perlung Goreng kuliner khas Kabupaten Ogan Ilir.--ig@kiriene_bike
1 ruas jari jahe, dimemarkan 5 buah cabai merah (atau sesuai selera pedas), Garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya, Air matang secukupnya.
Cara Memasak : Bersihkan burung Perlung hingga benar-benar bebas dari bulu dan kotoran, setelah dicuci bersih, tiriskan dan lumuri dengan sedikit garam untuk menghilangkan aroma amis diamkan beberapa saat agar bumbu meresap sebelum digoreng.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng burung Perlung hingga berwarna kecokelatan dan matang sempurna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


