Bawak Gulai Daun Lumay, Cita Rasa Tradisional dari Tanah Semende

BACA JUGA:Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padan

BACA JUGA:WhatsApp untuk Apple Watch Segera Hadir: Bisa Chat Tanpa Perlu iPhone

Tidak ada daging, ikan, atau bahan hewani di dalamnya  hanya daun lumay yang dimasak bersama bumbu rempah dan sedikit tepung beras sebagai pengental.

Kesederhanaan ini justru memperlihatkan filosofi hidup masyarakat Semende yang dekat dengan alam, tidak berlebihan, dan selalu mensyukuri hasil bumi yang mereka miliki.

Bahan dan Persiapan : Bahan utama: 1 ikat daun lumay muda, 1 sendok makan tepung beras yang telah dilarutkan dalam air, 1 buah tomat segar, 2 siung bawang putih, diiris sedang, Garam secukupnya, Air secukupnya

Bumbu halus: 2 buah cabai merah, 2 ruas jari kunyit

Kunyit memberikan warna kuning alami dan aroma khas pada gulai, sementara cabai merah memberikan sentuhan pedas yang lembut dan menggugah selera.

BACA JUGA:Polsri Takluk 0-2, Pertahanan Jadi Evaluasi Utama

BACA JUGA:Galaxy Tab A1 Hadir dengan Mode Anak, Lebih Aman untuk Belajar dan Hiburan

Cara  Memasak : Proses memasak Bawak Gulai Daun Lumay dimulai dengan menghaluskan bumbu, yaitu cabai merah dan kunyit.

Setelah itu, didihkan air dalam panci, lalu masukkan daun lumay yang telah dicuci bersih. Rebus hingga daun mulai layu dan mengeluarkan aroma khas.

Selanjutnya, masukkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak menggumpal.

Fungsi tepung beras ini adalah untuk memberikan tekstur sedikit kental pada kuah, mirip seperti santan namun dengan rasa yang lebih ringan.

Setelah itu, masukkan bumbu halus, garam, dan bawang putih iris.

Masak hingga semua bahan tercampur rata dan daun benar-benar empuk.

Sumber: berbagai sumber