Waspada! Ini Gejala dan Penyebab Perut Buncit

Perubahan pola buang air besar: Perut buncit dapat mempengaruhi pola buang air besar seseorang, baik itu menjadi lebih sering atau lebih jarang.

Peningkatan berat badan: Jika perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak, maka ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan pada bagian perut.

Sebab-sebab perut buncit:

Kebiasaan makan: Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau karbohidrat olahraga, dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut.

Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dan kurang bergerak dapat menyebabkan penimbunan lemak di perut.

BACA JUGA:Tips Memakan Buah Saat Perut Kosong untuk Manfaat Kesehatan Optimal

BACA JUGA:Anda Malas Berolahraga Tapi Ingin Membasmi Perut Buncit , Minum Ini Aja Ya!

Konsumsi makanan yang menyebabkan gas: Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, sayuran seperti brokoli dan kubis, serta minuman berkarbonasi, dapat menyebabkan gas terperangkap di perut dan menyebabkan perut terasa buncit.

Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau intoleransi makanan tertentu dapat menyebabkan perut kembung dan terasa buncit.

Retensi cairan: Pada beberapa kasus, perut buncit dapat disebabkan oleh retensi cairan dalam tubuh, terutama pada wanita selama siklus menstruasi atau kondisi medis tertentu.

Konsumsi makanan tinggi garam: Garam dapat menyebabkan peningkatan retensi air dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perut terlihat bengkak.

BACA JUGA:Jangan Hilang Percaya Diri Mencari Pasangan Gara-gara Perut Buncit! Ini Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Mengapa Perut Bunyi Ketika Lapar? Ternyata Ini penyebabnya

Stres: Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan perut terasa buncit.

Usia: Seiring bertambahnya usia, kadar hormon berubah, metabolisme melambat, dan massa otot berkurang, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Sumber: berbagai sumber