PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ini adalah inovasi terbaru dari kepolisian, mereka kabarnya telah mengembangkan program melalui kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi, terutama internet.
Sebuah aplikasi yang dapat melacak kendaraan bermotor yang hilang akibat tindak kriminal kejahatan pencurian dan mereka sampai sekarang telah berhasil menemukan kembali 38 unit motor berkat aplikasi ini.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur Menghadirkan Aplikasi "ILMU" (Hilang Temu) Semeru untuk Melacak Kendaraan yang Hilang. Aplikasi ini menjadi inovasi baru yang dapat membantu masyarakat dalam melacak dan menemukan kendaraan yang telah dicuri atau hilang.
Aplikasi ILMU Semeru ini telah membantu menemukan beberapa kendaraan bermotor yang hilang di berbagai daerah di Jawa Timur.
BACA JUGA:Lindungi Kendaraan Kesayangan Anda dengan 4 Pilihan Asuransi Mobil Terbaik
Beberapa kendaraan yang berhasil ditemukan melalui aplikasi ini termasuk di Kabupaten Jember, Tuban, Kediri Kota, Mojokerto Kota, Madiun, dan Nganjuk. Pengguna aplikasi dapat mengunduhnya dari Play Store dan memasukkan nomor rangka serta nomor mesin kendaraan yang hilang.
Namun, penting bagi pengguna untuk sebelumnya telah melaporkan kehilangan kendaraan mereka ke Polres terdekat, agar aplikasi ini dapat mengidentifikasi lokasi kendaraan yang hilang dengan akurat.
Selain itu, Polda Lampung juga mengembangkan aplikasi serupa yang bernama DPB Ranmor. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melacak kendaraan bermotor yang hilang di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
Seperti aplikasi ILMU Semeru, pengguna juga harus melaporkan kehilangan kendaraan mereka ke Polres terdekat agar aplikasi dapat mengakses informasi yang diperlukan. Aplikasi DPB Ranmor juga dapat diunduh melalui Play Store.
BACA JUGA:7 Cara Efektif untuk Menjaga Keamanan Akun Telegram Anda agar Tak Mudah Diretas, Buruan Simak
Peluncuran aplikasi ILMU Semeru mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto. Dia menganggap aplikasi ini sebagai langkah inovatif yang akan mempermudah anggota kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ke depan, Ditlantas Polda Jawa Timur diharapkan terus mengembangkan inovasi teknologi lain yang dapat mendukung aktivitas kepolisian.
Arie Setya Putra, seorang dosen di STMIK dan AMIK Mitra Lampung, juga berkontribusi dalam pengembangan aplikasi pelacakan kendaraan bermotor yang hilang. Motivasinya adalah meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di daerahnya.
Aplikasi yang ia kembangkan membantu masyarakat dalam mengantisipasi kejahatan ini. Pengguna aplikasi dapat melacak kendaraan bermotor yang hilang dan memeriksa statusnya apakah sudah ditemukan. Setelah kendaraan ditemukan, masyarakat dapat menghubungi Kantor Polres yang berada di daerah tersebut.