Yang tak kalah pentingnya adalah bahwa evaporator yang kotor dan lembab dapat memicu munculnya karat. Jika karat sudah parah, maka pipa evaporator dapat rusak dan bocor.
Pada titik ini, satu-satunya solusi adalah mengganti seluruh set evaporator, yang bisa menjadi biaya yang cukup besar.
Bagaimana cara menjaga kondisi filter kabin agar tetap dalam keadaan baik? Langkah paling sederhana adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil secara umum.
Terutama di area kaki penumpang depan, di mana udara diambil untuk melewati filter kabin. Pastikan karpet mobil selalu dalam keadaan bersih, dan bersihkan bagian-bagian lain dalam kabin secara berkala sehingga kotoran tidak akan tercampur dengan udara yang dihasilkan oleh AC mobil.
BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Timnas Futsal Indonesia vs Makau di Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024
Namun, selain menjaga kebersihan kabin, penting juga untuk melakukan servis berkala pada filter kabin.
Biasanya, disarankan untuk mengganti filter kabin setiap 6 bulan atau setiap 10 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Ini adalah interval waktu yang sudah cukup untuk menjaga filter kabin dalam kondisi baik, sesuai dengan keterangan resmi dari Auto2000.
Dalam kesimpulannya, filter kabin adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan Anda yang seringkali terlupakan. Fungsi utamanya adalah menyaring udara yang masuk ke dalam kabin mobil dan menjaga kebersihan sistem AC serta evaporator.
BACA JUGA:BI Memberikan Insentif Kredit Perumahan 4 Persen untuk Bank
Jika filter kabin tidak terawat dengan baik, dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pada sirip evaporator, pertumbuhan jamur, dan bahkan kerusakan pada pipa evaporator.
Oleh karena itu, jaga kebersihan kabin mobil Anda dan lakukan servis berkala pada filter kabin untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda, terutama saat musim panas tiba.*