"Yang jelas pasokan air yang kurang, susah nyari air seperti sekarang ditambah tumpukan sampah yang sangat tebal," bebernya.
Tak hanya menerjunkan seluruh armada dan personel, BPBD Kota Prabumulih juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumsel.
Setidaknya ada 15 kali water bombing menggunakan helikopter dikerahkan, namun api belum juga padam.*